Mas Rahman

Tulisan ke 105

*****

Greta Thunberg adalah bintang baru gerakan mencegah pemanasan global. Menjadi simbol perlawanan terhadap perubahan iklim. Ditengah para remaja diseluruh Dunia yang asyik dengan media sosial. Mulai dari Instagram hingga TikTok.

Greta menjadi seorang jenius karena idenya yang konsisten dalam mengatasi masalah perubahan iklim. Suara sudah mendunia berkat pikirannya yang fokus pada masalah perubahan iklim. Karena dedikasinya terhadap memelihara, merawat dan memperbaiki lingkungan alam. Greta Thunberg disebut sebagai aktivis lingkungan Dunia.

Greta Titin Eleanova Ernman Thunberg yang lahir 3 Januari 2003, di Stockholm Swedia. Sejak berusia 8 tahun, Greta menjadi peduli terhadap planet ini. Ketika Gurunya memutar video beruang di Kutub Utara. Yang kehilangan rumah akibat es menghilang karena suhu memanas. Melihat video ini, Greta menang tak henti-henti. Bayangan tentang nasib beruang itu menancap di kepalanya.

Dari Orang Tuanya, Greta mengetahui tentang pemanasan global serta penyebabnya. Para ilmuwan memprediksi, jika gaya hidup manusia tidak berubah. Dalam waktu 100 tahun kedepan, bumi bertambah panas 2 derajat celsius. Greta ketakutan mendengar informasi dari Orang Tuanya.

Akhirnya, Greta bertemu dengan Bo Thoren, aktivitas lingkungan Swedia. Bo Thoren setelah membaca tulisan Greta tentang lingkungan di koran Svenska Dagbladet edisi bulan Mei 2018. Bo Thoren menyarankan Greta untuk mogok sekolah dan menentang perubahan iklim. Seperti anak-anak sekolah yang menentang aturan senjata api di Amerika Serikat.

Pada tanggal 29 Agustus 2018, Greta mengayuh sepeda sendirian ke gedung Parlemen Swedia. Greta duduk seorang diri hingga sore hari. Dengan membentangkan tulisan di kertas karton. " Skolstrejk for Klimatet " ( Mogok sekolah untuk iklim ).

Pada bulan Januari 2019, Greta berbicara didepan Para Kepala Negara dan Pengusaha Top Dunia. Didalam forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss. " Saya ingin anda panik, Saya ingin anda merasakan seperti yang saya rasakan. Rumah kita sedang terbakar. Bertindaklah seakan-akan tak ada yang bisa kita lakukan selain menyelamatkannya ".

Pada tanggal 15 Maret 2019, Greta menjadi penyeru paling efektif dan didengar di Seluruh Dunia. Greta bersama para selebritas sering berbicara di forum-forum bergengsi. Untuk mengingatkan tentang krisis iklim di bumi.

Greta mengatakan di depan Parlemen Inggris. " Kami mogok sekolah karena sudah menyelesaikan pekerjaan rumah kami. Sekarang tinggal anda sekalian yang belum menyelesaikan pekerjaan rumah anda terhadap planet ini. Apakah anda sekalian mendengarkan saya ?. Apakah mikrofon ini berfungsi ?. Apakah bahasa Inggris saya cukup jelas anda cerna ?.

Buku No One IsToo Small to Make Different. Yang berisikan kumpulan pidatonya, kita akan mengetahui mengapa Greta berhasil menjadi orang yang berpengaruh dalam isu krisis Iklim Global. Media Inggris The Guardian, kini mengikuti kosakata Greta dalam memberitakan pemanasan Global. Kata Climate Change berubah menjadi Climate Crisis. Dan Global Warning menjadi Global Heating.

Greta telah menyadarkan semua orang. Bahwa sebuah tindakan bisa menjadi lebih efektif. Jika setiap orang memakai kata yang sama, tanpa eufemisme. Tidak hanya memanfaatkan diksi, Greta juga memakai metafora untuk menyampaikan pesan-pesan. Didalam pidato yang ditulis sendiri.

Atas pengabdiannya, Greta mendapat penghargaan. Glamour Award for The Revolutionary 2019. Dan Ambasador of Conscience Award 2019 dari Amnesty International.

Tahun Baru Islam adalah momen yang paling indah , selalu dinantikan oleh Umat Islam di Indonesia dan Dunia. Tahun Baru Islam yang jatuh pada hari rabu, 1 Muharram 1445 H atau 19 juli 2023.

Dalam menyambut Tahun Baru Islam, biasanya Umat Islam di Indonesia merayakan pawai dengan turun menyusuri jalan-jalan yang sudah ditentukan dengan menyanyikan lagu-lagu Islam, membaca shalawat , tabuhan rebana dan pukulan bedug. Selain pawai, mengisi Tahun Baru Islam dengan berbagai acara yang mendatangkan pahala antara lain tabligh akbar, pengajian, dzikir bersama dan syukuran. Perayaan Tahun Baru Islam diharapkan menjadi momentum yang baik untuk instropek diri dan kontemplasi diri, agar menjadi pribadi yang lebih baik ditengah masyarakat sehingga menjadi Umat Terbaik ( Khoiru Umat ).

Di Kota Pariaman dalam menyambut Tahun Baru Islam diadakan Pesta Tabuik dan penanaman pohon mangrove. Kegiatan penanaman pohon mangrove ini, Pemerintah Kota Pariaman bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang ( UNP ), Universitas Bung Hatta ( UBH ), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ( BAPEDAS ), Alumni, Mahasiswa dan Pelajar. Sebanyak 2000 bibit mangrove ditanam dihutan Mangrove Park Desa Simpang Apar Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Hutan mangrove berfungsi menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis, biologis dan ekonomis. Hutan mangrove juga dijadikan desa wisata yang mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat setempat. Hutan mangrove perlu dilestarikan dan dijaga kelestariannya. Karena isu lingkungan sudah menjadi isu global. Tahun 2007, opini dunia sudah berubah drastis. Isu lingkungan naik teratas menjadi isu global nomer satu. Melebihi isu terorisme, kenaikan harga minyak dan covid 19. Hal ini dirasakan warga dunia, terutama di negara maju. Seperti terjadi banjir di Inggris ( 2021) , kebakaran hutan di Yunani ( 2023 ) dan gunung es mencair dikutub Utara. Dan apabila hutan mangrove itu rusak tidak hanya mempengaruhi lingkungan kota tersebut tetapi juga mempengaruhi negara lain dan dunia.

Harapan Prof. Dr. H.Genius Umar, S.Sos, M.Si. sebagai Walikota Pariaman menjadikan hutan mangrove sebagai hutan kota yang diatur dalam sebuah kebijakan strategis. Semoga masyarakat disekitarnya dapat menjaga etika lingkungan agar wilayah pesisir tetap berkelanjutan dan dipertahankan.

Mari menjaga hutan mangrove kita agar tetap memberikan manfaat untuk kehidupan manusia di bumi.

Salam Literasi Pariaman, 20/7/23.