Memori Putih Abu- Abu
Tagur 32
Ketika aku melihat tingkah mereka yang memakai seragam putih abu-abu.
Akupu tersenyum sambil membuat tulisan tentang masa lalu
yang penuh warna-warni.Ada canda dan tawa pertengkaran kecil
sering terjadi karena ego masing-masing yang merasa paling benar.
Bel dibunyikan ,saatnya berkumpul untuk membuat barisan yang rapi,
hormatkan jengkal jari kepada sang merah putih. Dengarkan setiap amanat
walau kadang terasa membosankan. Benginilah kami di ajarkan kedisiplinan.
Walaupun terkadang tidak sesuai dengan harapan.
Banyak segerombolan siswa yang terlambat, berjalan dengan santai.
Terlambat datang kesekolah karena bangun kesiangan. Ketika siang
merasa kepanasan akhirnya cabut jam pelajaran.Ketika dikelas
masih ada yang bercerita tidak memperhatikan pelajaran.
Akhirnya dapat hukuman. Putih abu-abu hanyalah masa lalu
yang tertanam dalam memori tidak pernah terlupakan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
salam literasi
Masa lalu yang indaah y...Salam Literasi