Kawasan Geopark Ijen memiliki kekayaan unsur geologi terkemuka (outstanding) di mana masyarakat sekitarnya juga turut berperan dalam melindungi kekayaan alam dan budaya yang ada. Sedikitnya terdapat 21 situs geologi yang dikembangkan oleh tim Geopark Ijen, mulai dari skala lokal hingga skala internasional.

Kawah Ijen merupakan danau asam aktif di puncak Gunung Ijen yang memiliki kedalaman hingga 182 m. Kawah Ijen membentang seluas 2 km dan memancarkan warna hijau tosca yang sangat menawan. Bebatuan di sekitar kawah berwarna kuning kemerahan akibat mengalami proses ubahan yang berkaitan dengan sistem hidrotermal aktif. Daya tarik Kawah Ijen yang begitu mendunia adalah keberadaan api biru abadi (blue fire) yang merupakan hasil reaksi antara gas sulfur dan oksigen pada temperatur tinggi. Warisan alam ini yang menjadi inspirasi HIMPAUDI/IGTKI untuk menjadi tema pawai karnaval.

Banyuwangi luar biasa kekayaannya. Alam, budaya, dan sumber daya manusia yang potensial menjadi kekuatan besar bagi kemajuan Banyuwangi. Tarian Umbul-umbul Belambangan adalah gambaran semangat persatuan dan perjuangan rakyat Banyuwangi.

Inilah narasi pengantar sepanjang perjalanan peserta karnaval untuk menunjukkan betapa kaya dan kuatnya Banyuwangi. Para pelajar adalah aset terbesar yang kelak akan meneruskan nilai-nilai kearifan lokal Banyuwangi. Anak-anak adalah pewaris alam dan budaya Banyuwangi yang sejak dini harus diakrabkan dengan lingkungannya. Jangan sampai mereka tidak mengenali kearifan lokal tempat tumbuh dan kembangnya.**