Kristanto Tri Utomo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kompetensi Bolu

Kompetensi Bolu "mbantat"

Kompeten, kata ini sering muncul ketika kita terjun didunia kerja. Kata yang menggambarkan kecakapan seseorang. Kecakapan apapun, jika ia berprofesi sebagai dokter maka cakap melayani masalah pasiennya, jika ia seorang penjual maka ia cakap dalam melayani permintaan pelanggannya, jika ia seoarang guru maka ia cakap dalam melayani muridnya, begitu juga ketika kita sebagai seorang suami istri maka hendaknya kita juga memiliki kecakapan atau kompetensi dalam melayani pasangan kita.

Dengan memiliki suatu kompetensi, maka pihak yang membutuhkan layanan akan bisa memilih seseorang sesuai dengan kompetensi yang ia ingin dapat dari pilihannya. Sebagai misal seoarang pemilik perusahaan konveksi besar ingin mendapatkan pegawai atau pekerja yang memiliki kecakapan dalam melipat baju dengan rapi dan cepat, maka ia akan membuat suatu iklan lowongan pekerjaan yang mencantumkan deskripsi pekerjaan dan syarat yang memuat kompetensi yang ia inginkan. Ketika kita memilih pasangan hiduppun kadang kita juga sebenarnya memiliki syarat-syarat seperti apa pasangan yang kita ingin dapatkan, ada yang mengutamakan kompetensi mencari uangnya, ada yang mengutamakan kompetensi berdadannya, ada yang mengutamakan kompetensi bergaulnya, ada juga yang mengutamakan kompetensi rerlegiusnya.

Bagaimana kita mendapatkan kompetensi tersebut diatas?. Tidak ada cara manjur untuk mendapatkan berbagai kompetensi dalam hidup ini, kecuali dengan belajar dan dilatih secara berulang-ulang. Ketika kita sudah belajar bagaimana menguasai suatu kompetensi maka penting disini kita memiliki seorang figur atau contoh yang bisa menghantarkan kita kearah kompetensi secara cepat dan tepat sesuai indikator kompetensi tersebut. Sebagai misal seoarang istri ingin mendapatkan kompetensi membuat roti bolu yang makyus, maka cara paling cepat dan tepat kita belajar kepada seseorang yang ahli membuat roti bolu, jika kita hanya mengandalkan belajar mandiri tanpa pendampingan maka bukannya roti bolu “empur” dan lembut teksturnya yang kita dapat, tetapi roti bolu yang “bantat” serta awet dimeja makan yang akan kita peroleh.

Selamat berlomba untuk mendapatkan kompetensi yang dikenang.

@pinggir sawah, 30 menit sebelum nyari “Kompetensi”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Cara manjur untuk mendapatkan berbagai kompetensi dalam hidup ini, dengan belajar dan dilatih secara berulang-ulang." Setuju sekali pak Kristanto. Cakep ulasannya.

31 Jul
Balas

terimakasih mas Yudha Kurniawan sudah berkenan membaca latihan saya.., keliatannya mas Yudha juga pernah mengalami pengalaman "cara manjur" diatas... :)

31 Jul

Tulisannya bagus,mengingatkan kue bolu bantat buatan si fulanah

13 Aug
Balas

hehehe, pengalaman pribadi nggih?

13 Aug



search

New Post