Hawa dingin menyergap saat aku mulai memasuki kawasan Dieng. Aroma belerang tercium jelas. Mobil yang kutumpangi terus menanjak naik. Tujuan pertamaku adalah Kawah Sikidang. Salah satu objek wisata unggulan di Dieng.

Di kawah sikidang ini kita bisa menyaksikan aktivitas vulkanik yang menjadi daya tarik tersendiri. Posisi Kawah Sikidang yang berada di tanah yang datar membuat pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan asap yang berwarna putih pekat mengebul di udara. Fenomena ini sungguh menarik perhatian. Konon nama Sikidang diambil dari kata "kidang/kijang" yang berarti hewan yang sering melompat-lompat. Nama ini mewakili karakter kawah sikidang yang tiap tahun selalu berpindah tempat. Walaupun dikategorikan kawah aktif, tempat ini aman dikunjungi.

Seorang penjual telur menawarkan dagangannya. Aku penasaran ingin mencoba sendiri merebus telur di dalam kawah yang airnya mendidih. Hanya dalam waktu lima menit, telur pun matang. Ini adalah pengalaman luar biasa. Di sepanjang pintu keluar banyak penjual souvenir dan makanan. Aku pun tak lupa membeli buah tangan untuk anak-anakku. Selain makanan, ada juga yang menjual bongkahan-bongkahan belerang padat.

Tak terasa, hari semakin siang dan aku harus melanjutkan perjalanan ke objek yang lain. Rombongan kami pun meninggalkan Kawah Sikidang. Dalam hati aku berharap suatu saat bisa berkunjung lagi dan menikmati keindahan Kawah Sikidang.