Sinopsis
SINOPSIS
Sekolah yang menyenangkan, pelajaran yang menyenangkan, terlebih guru yang juga menyenangkan itu menjadi harapan semua insan pendidikan. Guru yang menyenangkan dalam pembelajaran kadang disalah artikan oleh peserta didik. Guru yang membiarkan peserta didiknya tidak mengerjakan PR atau tugas, tidak pernah marah ketika anak melakukan kesalahan, tidak pernah menegur ketika anak tidak disiplin, dan pelanggaran-pelanggaran lainnya. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi guru idola dimata anak itu adalah guru yang memberikan nilai mata pelajaran sangat baik semua. Dimana guru tidak memberikan penghargaan kepada peserta didik yang benar- benar berusaha dengan nilai lebih dari peserta didik yang lain. Sosok guru seperti inilah yang dianggap siswa sebagai guru idola karena menyenangkan bagi anak.
Guru idola yang sesungguhnya bukanlah sebatas yang ditafsirkan peserta didik. Guru idola justru menjadi tuntunan bagi guru yang lain, bukan gunjingan guru lain. Idola bagi peserta didik ternyata membawa keburukan bagi dunia pendidikan jika sebatas pembiaran yang ujung-ujungnya menjerumuskan peserta didik. Bagaimana untuk guru idola yang sesungguhnya , ternyata berlawanan dengan harapan peserta didik.
Buku ini menjadi cerminan bagi kita para pendidik bahwa menjadi guru idola dimata peserta didik yang sesungguhnya ternyata buah simalakama. Bagi yang mengaku menjadi guru idola jangan lewatkan untuk membaca buku ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar