Tak Perlu Menyalahkan Orang Lain
#self reminder.
Yang lagi galau dan tak enak hati, bisa dibaca pelan-pelan😁 (yang posting ini juga belum tentu bisa move on sih, tapi Bismillaah aja)
Bila seseorang berbisik, "aku mengerti perasaanmu" yakinlah itu tipudaya. Sejatinya ia tidak tahu persis suasana hati kita. Ia lebih banyak sedang menghibur kita. Percayalah.
Sebenarnya jika kita sudah tahu bahwa berharap pada manusia seringnya menuai kecewa. Nah betul, akhirnya kecewa juga kan. Sudah tahu endingnya, tetapi kenapa kita tidak siap menghadapinya. Kan jadi aneh.
Kalau kita sudah tahu bahwa gang depan itu jalan buntu, lalu kita nekad masuk, dan bener jalan itu buntu, kenapa terus kita marah-marah. Kenapa tadi tidak cari gang lain saja. Manusia memang kadang bertingkah aneh, tetapi tidak mau nanggung konsekuensinya. Lha kan ngenes jadinya.
Begitu kita merasa kecewa, seringnya menyalahkan orang lain. Padahal, mestinya kita jangan menyalahkan orang lain. Yang membuat kita kecewa sebenarnya karena ekspektasi dan harapan kita terlalu tinggi dan tidak siap menerima kenyataan. Kita terlalu sering mengkhayalkan dan menyimpulkan banyak peristiwa yang hanya seolah membesarkan hati kita dalam berharap.
Di sini Porsi kesalahan kita besar. Jika pun kita menyalahkan orang lain, toh pada akhirnya kita sendirilah yang tahu persis remuk redamnya hati kita. Menyalahkan orang lain tidak berbuntut solutif apa yang ada di hati kita. Bukankah kita sulit untuk menjadikan orang lain selalu menuruti apa yang kita mau? Menyalahkan orang lain hanya akan menambah kecewa dan menambah investasi keburukan di hati.
Jadi yang perlu kita lakukan sesungguhnya menguatkan hati agar selalu kokoh dalam menghadapi berbagai kenyataan hidup. Agar tidak kagetan dan gumunan pada apa yang tidak kita punya. Hati yang kokoh tidak mudah roboh. Hati yang kukuh tidak mudah runtuh. Karena hati yang lemah mudah menyerah. Hati yang rapuh akan mudah jatuh.
Diantara kunci menguatkan hati adalah dawamkan dzikirmu, jagalah wudhu'mu, kuatkan sholatmu, rutinkan tilawahmu, ridho dan ikhlaskan apa yang terjadi yakinlah itu yang terbaik bagimu, Allah pasti tak akan menyiakan hambaNya; Kuatkan husnudzan padaNya. Hiasi hari-harimu dengan rasa syukur dan sabar. Semoga Allah menguatkan hati-hati kita. Aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin
.
.
.
Foto saat itu ketika kapal sedang berlayar tenang di pulau cinta😁
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar