Bersama Pak RT (Pak Eko)
BERSAMA PAK RT
Media Guru Writing Camp Jilid 2 DKI Jakarta diadakan di Gedung Pusdiklat Kemendikbud yang terletah jauh sekali dari pusat perbelanjaan. Awalnya saya merasa takut dengan Pak Eko atau biasa disebut Pak RT. Karena setiap kali memutilasi sangat mak jleb mengena di hati tapi akhirnya saya putusnya untuk mengikuti kegiatan ini.
Diklat ini diadakan selama 3 hari 2 malam. Sebelum mengikuti sesi pelatihan kami diharuskan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan kamar dan kartu tanda keikutan serta. Hari itu saya datang dengan bu heru widhi, dialah yang mendorong saya agar mengikuti acara ini.
Setelah sesi registrasi kami meletahkan barang-barang kami kekamar kemudian bersiap menuju gedung pancasila agar cepat mengikuti pelatihan tersebut walaupun sudah telat. Kami bertiga berangkat dengan percaya dirinya kenuju gedung tersebut.
Sesampai disana sudah pukul 16: 45 acara sudah diisi oleh Pak CEO yang memaparkan acara selama kegiatan dan menampilkan motivasi-motivasi yang dapat membangkitkan semangat kami untuk bisa berkarya.
Pukul 18:00 kami dipersilahkan untuk menunaikan shalat magrib dan dilanjutkan makan malam. Tak menyangka saya dan beberapa teman shalat magrib yang di pimpin oleh pak RT sukodono. Mungkin Nama RT itu bagi banyak orang hanyalah pejabat yang biasa, tapi RT yang satu ini sangat meng-Indonesia. Namanya terkenal diantara banyak guru, ia selalu menularkan virus-virus menulis.
Shalat magrib telah usai kami sangat beruntung dapat berbincang-bincang dengan Pak RT secara leluasa. Sebelumnya saya menganggapnya seseorang yang sadis dalam memutilasi tulisan tapi, persepsiku salah. Ia seorang RT yang kocak, lucu, serta bisa mencairkan suasana menjadi nyaman. Tak lupa berfoto bersama untuk mengabadikan momen-momen kebersamaan kami.
Usai berbincang-bincang kami bersama Pak RT makan malam bersama. Suasana menjadi ramai saat hendak berjalan kekantin. Ia meminta kami untuk action terlebih dahulu untuk berfoto bersama, jalanan menjadi riuh sekali. Ditambah kami satu meja saat makan malam, ini membuat saya merasa seorang editor terkenal ternyata bisa berbaur dengan siapa saja.
Inilah catatan kecil saya tentang pak RT Sukodono.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar