"Jum, koq kopinya pahit sekali? Lupa tak dikasih gula ya?" seru Kang Karyo sambil mengernyitkan dahinya.

"Masa sih Kang, perasaan sudah kuberi gula," Jum mengambil sendok dan mencicipi kopi buatannya pagi itu.

"Mmmm pahit dikit aja koq Kang, coba minumnya sambil liatin aku, ntar pasti jadi manis," goda Jum pada suaminya.

"Oh iya, lupa aku Jum,huft..." Kang Karyo mencubit pipi istrinya yang tembem kayak bakpao.

"Ingat ga Kang, dulu kan pernah bilang, kopi itu tak harus selalu manis, ada kalanya pahit seperti pagi ini,"

"Iya , aku ingat. Tak mengapa Jum sesekali pahit. Ntar kalau manis terus bisa diabetes,"

"Hehehhehe...emang diabetes karena terlalu banyak minum manis Kang?"

"Ya tidak juga sih," jawab Kang Karyo sambil minum kopinya sedikit demi sedikit.

Diambilnya pisang goreng buatan istri tercinta. Kebetulan minggu kemarin pisang tetangga depan rumah dipanen. Mereka dapat bagian satu lirang. Lumayan setelah masak bisa buat camilan. Minum kopi, pisang goreng sambil menikmati rinai pagi yang tak kunjung henti.

"Jadi tambah gula tidak Kang?" tanya Jum.

"Tak usahlah Jum, makan pisang jadi ga terasa pahitnya. Sesekali kita juga harus merasakan pahit Jum, agar tahu rasa manis. Coba kalau manis terus pasti juga jenuh. Seperti hidup kita. Tidak selamanya manis. Nikmati saja. O ya Jum, listrik sudah dibayar kan?" tanya Kang Karyo.

"Sudah Kang, tapi minggu ini kita dapat beberapa undangan. Gimana nih Kang, amplop sudah menipis, padahal baru tengah bulan," gerutu Jum.

"Ya gimana lagi Jum. Mudah-mudahan besok ada rizki lagi. Tak perlu khawatir, bukankah Allah sudah menjamin rizki tiap hamba-Nya? Hanya kita harus berusaha untuk menjemputnya,"

"Iya Kang, semangat! Tapi maaf menu makan harus berubah ya Kang, biar tercukupi semua kebutuhan sampai tanggal gajian tiba,"

"Aku selalu percaya pada menteri keuanganku koq Jum,"

"Punya menteri koq ngga pernah digaji," jawab Jum cemberut.

"Kan semua sudah kuserahkan padamu, ya ambil sendiri gajimu,"

Keduanya pun tertawa lepas. Bahagia itu sederhana. Berapa pun yang kita dapat, bila kita bijak mengatur dan menyikapinya inshaallah berkah untuk semua. Semangat pagi, mari ngopi...

Rumahku, 17 Maret 2019.