Tantangan Menulis Hari ke-17

#tantangangurusiana

Dua Piyungan hari ini sungguh berbeda dari biasanya. Sekolah tampak ramai, meski di hari libur sekalipun. Para guru dan siswa tampak sibuk dengan tugasnya masing-masing. Wajah-wajah penuh keceriaan tergambar dari ekspresi mereka yang luar biasa.

Kita intip yuuk. Ada apa ya di SMP 2 Piyungan?

Rupanya para siswa sedang menyiapkan tugas akhir berupa ujian praktik untuk mata pelajaran Seni Budaya. Kegiatan ini berupa gelar karya.

Aula sekolah mendadak disulap menjadi galeri yang indah dan menawan. Karya lima kelas dipajang memenuhi ruangan dari pintu masuk hingga pintu keluar. Tiap kelas mengambil tema yang berbeda-beda. Sungguh ternyata ketika mereka diberi kesempatan untuk berkreasi, hasilnya luar biasa. Jauh hari para siswa sudah melukis karya masing-masing, yang kemudian ditata dengan rapi sesuai konsep dan tema kelas masing-masing.

9A berada di dekat pintu masuk. Mereka mengambil tema Yogyakarta berhati nyaman. Ikon tugu Jogja tampak menjulang dalam aula. Dikelilingi karya anak yang luar biasa. Lanjut ke stan 9B. Tema 'bali ndeso'. Ikon rumah pedesaan yang nyaman, dengan lukisan-lukisan mereka. Masuk ke 9C disambut dengan ikon tradisi Jawa. Batik dan lurik terpajang indah di antara lukisan merek. 9D tampak begitu banyak barang-barang dari bambu. Rupanya mereka mengambil tema pondok bambu. Terakhir 9D memadukan Jawa dalam kesederhanaan. Mini gazebo nan cantik berdiri di pojok stan.

Sungguh rasanya hati ini tak percaya. Kreativitas mereka luar biasa. Memang benar adanya, kesempatan dan kepercayaan bila diberikan dengan motivasi yang tepat akan menghasilkan karya hebat.

Para siswa pun tampak benar-benar bekerja sama. Saling membantu menyelesaikan tugas dan menata kelas masing-masing. Di sinilah pembalajaran berjalan dengan baik. Penguatan pendidikan karakter pun tampak. Melatih bertanggung jawab, disiplin waktu dan bekerja keras. Semoga apa yang mereka dapatkan akan menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan nanti. Selamat berkarya anak-anakku. Kalian luar biasa.

Bantul, 17 Februari 2020