Marlupi

Hidup hanya sekali, harus berarti. Kau dilahirkan Ibumu menangis, sedang orang-orang di sekitarmu tertawa ria. Bersungguh-sungguhlah dalam menempa hidupmu, agar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Guru Merindu

Ketika Guru Merindu

Apa yang terjadi hari ini sungguh tak pernah ada yang menduga. Virus yang berada nun jauh di sana, akhirnya sampai di negeri tercinta. Pandemi pun mendunia. Mengubah dan merusak tatanan , rencana yang sudah matang. Semua bidang terkena dampaknya, tanpa kecuali dunia pendidikan. UNBK yang telah terencana dengan matang dan penuh persiapan, mendadak ditiadakan karena kondisi yang tak memungkinkan. Sungguh semua terjadi di luar kemampuan kita.

Sudah hampir dua bulan proses belajar mengajar di sekolah berubah total. Pembelajaran jarak jauh menjadi sebuah alternatif yang harus ditempuh. Mau tidak mau guru harus berusaha menjalankan tugasnya dengan profesional menggunakan media yang ada yaitu teknologi terutama gawai. Paling tidak whasApp menjadi alat dalam mengajar. Pertemuan dengan siswa jelas tidak memungkinkan. Siswa pun harus beradaptasi dalam penggunaan gawai agar bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.

Kondisi seperti ini tentu tidak mudah. Mula-mula belajar di rumah menjadi satu hal yang menyenangkan. Namun sehari dua hari, kejenuhan mulai terasa. Itulah manusia. A ingin B, sudah B ingin C, selalu begitu. Demikian juga dengan para siswa. Merasakan beberapa minggu di rumah akhirnya kerinduan untuk kembali sekolah seperti biasanya pun muncul. Keluhan dan pesan untuk segera masuk kembali pun bermunculan. Tidak hanya siswa, guru –guru pun merasakan hal yang sama.

Sekolah yang dulu begitu riuh dari pagi hingga sore. Penuh gelak tawa, riang canda kini mendadak seperti bangunan mati. Berdiri kokoh tanpa penghuni. Sungguh pemandangan yang membuat hati terasa teriris. Pedih. Kecamuk pertanyaan dalam hati, kapankah pandemi ini berakhir?

Kondisi ini pun memantik hati kami, untuk mengungkapkannya lewat lagu. Kerja sama dan tangan dingin editor hebat Debrita Septembri, S.Kom., membuat kami bisa mewujudkan suara hati ini. Meski bukan yang perdana, dan mengover dari lagu sebelumnya, namun kami merasa lagu ini memang tepat dan mewakili apa yang para guru rasakan. Rasa yang sama. Rindu akan murid-murid tercinta, rindu bersekolah seperti semula. Rindu kelas kotak seperti sedia kala. Bukan sekdar kelas maya seperti sekarang.

Ketika guru merindu, berharap lagu ini kan sampai kepadamu. Duhai murid—muridku. Tak hanya dirimu, kami pun ingin bersama –sama kalian lagi. Belajar, bersendau gurau, bercerita tentang hari esok yang indah dan penuh harapan. Doa mari dipanjatkan agar pandemi ini segera enyah dari bumi pertiwi, dan kita akan bersua lagi. Tetaplah patuhi aturan. Jaga diri, jaga keluarga dengan jaga jarak , jaga kesehatan. Gunakan masker, jangan lupa sering cuci tangan. Tidak usah keluar rumah dahulu. Rindu ini kan kusimpan selalu, hingga saatnya nanti kita kan bertemu. Melepas rindu dan belajar seperti dulu.

Saksikan lengkapnya persembahan Dupy Voice dalam Guru Merindu lewat link

https://youtu.be/6-fj-pl72F8

Terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada Bapak Drs. Wiyono, M.Pd., selaku kepala sekolah SMP 2 Piyungan yang telah memberikan arahan dan bimbingan hingga lagu Guru Merindu pun bisa terwujud terwujud.

Banguntapan,14 Mei 2020

#jagadirijagajarak

#dirumahsaja

#sehatlahnegeriku

#Gurumerindu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga pandemic ini segera berakhir ya bu sehinnga bisa bertemu lagi dengan siswa

14 May
Balas

Aamiin...semua kembali normal ya Bund.. Salam sehat dan tetap semangat... Barakallah Bund

14 May

Aamiin...semua kembali normal ya Bund.. Salam sehat dan tetap semangat... Barakallah Bund

14 May



search

New Post