Navigasi Web

Jodoh dan Maut(bag.13)

Marliza. M. Pd

Tagursiana. 149#

Ayah baru saja sampai di rumah sakit tempat ibu di rawat. Dengan menggunakan masker lapis dua saat masuk serta menyemprotkan handsanitizer Ayah masuk ke ruangan perawat untuk minta izin, namun sesuai prosedur ayah hanya bisa melihat dari cctv. Karena pasien dalam masa isolasi. Jadi untuk kesehatan dan keselamatan maka ayah hanya sampai pada ruang perawat saja. Lalu ayah menitipkan pakaian dan buah serta roti buat ibu. Ayah juga nitip salam dan pesan agar ibu semangat makan serta makan obat Insyaallah sembuh. Begitu kata ayah sebelum ayah kembali pulang.

Sesampai di rumah ayah langsung istirahat karena agak lelah. Ayah mencoba berbaring untuk tidur, tapi mata juga sulit terpejam. Pikiran ayah masih berada di rumah sakit, masih teringat ibu yang lagi diisolasi. Pikiran ayah kadang kala melayang kemana- mana, bahkan ke hal yang terburuk. Lalu cepat-cepat ayah Istiqfar dan berdoa.

Karena sudah seminggu ibu dirawat, Irfan anak lali-lakinya pulang untuk menemui ayah dan ibunya. Ia ingin mendampingi beliau, karena beliau pasti butuh ditemani, pikir Irfan. Saat sampai di rumah Irfan menjumpai ayah sedang istirahat. Ayah kaget karena Irfan tidak mengabari kalau mau datang. Tapi ayah sangat senang sekali, ayah kini ada temannya buat bercerita. Ayah memeluk Irfan dengan bahagai.

Bersambung

Baitijannati. 26.08.2021*****

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post