Sumarlin Syam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Percakapan para benda

di ruangan ini, segala benda berhadap-hadapan tak ada percakapan, cuma keheningan.

meja, kursi, serta kertas-kertas menghitungsisa usia pada angka-angka di lembar kalender gelas-gelas dengan sisa ampas kopi semalamingin berkisah pada semut-semut yang memanjatdinding tubuh mereka yang lusuh: kafein membuat kami terus terjaga sepanjang

malam hingga pagi ini. Sementara kami inginsejenak tertidur, bermimpi menuangkan airpada dahaga kerongkongan para musafir lalu kaca jendela besar terus meratapi diripada tirai ia iri. ia ingin pula berkenalandengan para penghuni ruangan, rupanya.lalu langit-langit tak henti mencari caramelepas sarang laba-laba yang menggantung di tubuhnya dan lama ditinggal penghuninya

debu-debu tak henti menjadi penunggu yang teguh berharap kaki-kaki yang pernah singgah di lantai akan membawa temannya kembali bohlam menatap pada saklar di dinding ingin segera ada jari yang menggerakkan dan membuatnya kembali membuka mata silaunya

tiba-tiba telepon berdering,pecah hening

benda-benda masih terus saling tatap,tanpa ucap

kring…kring…kring…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seertix kehabisan ide, tp muncul ide kreatif,luar biasa, lanjutkan pak

01 Jan
Balas

Hehe...idenya keren

30 Dec
Balas

Maaf jam 23.30 tulisan ini terkirim. Hampir jatuh

30 Dec



search

New Post