Rangkuman Materi Persebaran Flora di Indonesia
#TaGurKe-197
Rangkuman Materi Persebaran Flora di Indonesia
Pola persebaran flora di Indonesia dan ciri-cirinya tidak terlepas dari sejarah perkembangan Kepulauan Indonesia. Secara geologis dan geomorfologis wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam landas kontinen Asia (Paparan Sunda), sedangkan wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam landas kontinen Australia (Paparan Sahul).
Dalam sejarah perkembangan bumi pada zaman glasial ketika massa es menutupi sebagian bumi, wilayah Indonesia bagian barat pernah menjadi satu daratan dengan Asia dan wilayah timur bersatu dengan Australia. Setelah terjadi pencairan massa es secara besar-besaran pada akhir zaman glasial, permukaan air laut naik hingga 200 meter. Akibatnya, beberapa daerah di permukaan bumi yang rendah dan cekung tertutup oleh air laut termasuk wilayah Paparan Sunda dan Sahul hingga sekarang. Beberapa wilayah tersebut kemudian dikenal dengan nama Laut Natuna, Laut Jawa, Selat Malaka, dan Laut Arafuru.
Kondisi ini tentunya membawa pengaruh terhadap karakter flora pada wilayah Nusantara. Secara umum tipe flora Indonesia bagian barat memiliki corak yang hampir sama dengan yang terdapat di Benua Asia, sedangkan di bagian timur bercorak Australia. Adapun karakter flora wilayah Kepulauan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan antara kedua wilayah tersebut dan disebut sebagai flora asli Indonesia atau dikenal dengan istilah flora Kepulauan Wallacea atau flora tipe peralihan.
Di antara masing- masing wilayah itu terdapat garis yang membatasi ketiga wilayah tersebut. Garis- garis tersebut merupakan garis khayal yang bisa kita lihat di peta persebaran flora. Batas antara wilayah flora Indonesia bagian barat dan tengah adalah Garis Wallace, sedangkan antara bagian tengah dan timur adalah Garis Weber.
Garis Wallace merupakan garis yang membatasi antara jenis flora Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian tengah. Garis ini ditentukan berdasarkan hipotesis dari Alfred Russel Wallace. Sementara Garis Weber merupakan garis yang membatasi antara jenis flora Indonesia bagian tengah dan bagian timur. Garis ini ditentukan berdasarkan hipotesis dari Max Wilhelm Carl Weber.
Persebaran flora Indonesia secara umum terdiri atas tiga kawasan utama, yaitu:
1. Flora Indonesia-Malaysia di bagian barat yang disebut flora tipe Asiatis.
Flora di wilayah ini mempunyai jenis kayu berharga, selalu hijau sepanjang tahun, jenis pohon yang tumbuh bersifat heterogen, dan terdapat spesies flora endemik. Contoh flora tipe Asiatis: pohon jati, pohon meranti, pohon mahoni, pohon kruing, pohon cempaka, pohon karet, pohon kamper, pohon beringin, pakis, rafflessia arnoldi, daun sang, anggrek, kantung semar, bunga bangkai.
2. Kepulauan Wallacea di bagian tengah yang disebut flora tipe Peralihan.
Wilayah Kepulauan Wallacea meliputi pulau-pulau di wilayah donesia bagian tengah yang terdiri atas Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Flora di wilayah ini memiliki ukuran daun yang pendek dan kecil, tumbuhannya berukuran kecil, tumbuh di Indonesia
Contoh flora tipe peralihan: longuesi, gofasa, eboni, anggrek serat, cempaka hutan kasar, lontar, ajan kelicung, cendana, cengkeh, ampupu.
3. Australia di bagian timur yang disebut flora tipe Australis.
Flora tipe ini terletak di Dangkalan Sahul atau Paparan Sahul yaitu di sekitar wilayah Papua dan Maluku. Tumbuhan di wilayah ini memilki daun parallel dan panjang.
Contoh flora tipe Australis: Matoa, Cendana, Kayu Eboni, Siwalan.
Ketiga kawasan tumbuhan tersebut terbagi lagi menjadi empat wilayah, yaitu:
1. Flora Sumatra-Kalimantan (kayu meranti, damar, dan berbagai jenis anggrek, lumut, cendawan (jamur), dan paku-pakuan),
2. Flora Jawa-Bali (pohon jati, pinus mercussi, cemara, dan bakau),
3. Flora Kepulauan Wallacea (pala, cengkeh, kayu manis, kenari, kayu ebony, dan lontar), dan
4 Flora Papua (eucalyptus dan bakau).
Jenis-jenis flora yang tersebar di keempat kawasan tersebut terdiri atas: 1. Flora hutan hujan tropis, 2. Flora hutan musim, 3. Flora hutan pegunungan, 4. Flora sabana tropik, 5. Flora stepa tropik, dan 6. Flora hutan bakau (mangrove).
Demikian informasi tentang persebaran flora di Indonesia yang diolah dari berbagai sumber. Materi ini merupakan referensi pelajaran tema 1 kelas 5 sekolah dasar. Silakan dishare jika dirasa perlu. Semoga bermanfaat dan salam literasi!
@home, 2 Agustus 2020_Marlina, S.Pd._#MenujuGurusiana365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu
Sudah saya follow ya bu.. saya tunggu follback nya ya..hehehe
Keren bu. Ini materi kelas 5 sd ya bu? Salam sukses bu
sangat bermanfaat bund.
Ya Allah, ini materi favorit saya waktu zaman sekolah dulu...
Teringat guru IPS sy bunda,,smg bliau husnul khatimah.
Mantap ulasannya Bu. Terima kasih sudah berbagi
mantap buLanjutkanBisa jadi buku IPS