Marlina

Sulung dari empat bersaudara ini kelahiran Bondowoso, 4 Maret 1971. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di Bondowoso. Kuliah D2 PGSD di IKIP Negeri Ma...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rangkuman Materi Persebaran Fauna di Indonesia
Sumber foto: ekosistem.co.id

Rangkuman Materi Persebaran Fauna di Indonesia

#TaGurKe-199

Rangkuman Materi Persebaran Fauna di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki luas wilayah membentang dari barat hingga ke timur. Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia dan dua samudera yaitu Hindia dan Atlantik. Tak heran jika Indonesia memiliki ragam fauna yang bervariasi dan memiliki beberapa kemiripan dengan negara tetangganya. Namun ada pula fauna yang hanya bisa ditemui di Indonesia dan menjadi fauna endemik ciri khas bangsa ini.

Garis wallace dan garis weber merupakan garis khayal yang melintasi Indonesia sehingga menyebabkan perbedaan persebaran wilayah geografi fauna. Garis wallace merupakan hasil temuan seorang zoologi asal Inggris yakni, Alfred Russel Wallace yang merupakan sebuah garis khayal yang membentang dan membagi wilayah geografi fauna Asia dan fauna Australia. Wilayah yang dilintasi antara lain Kepulauan Melayu, antara Kalimantan dan Sulawesi, antara Bali yang berada di sebelah barat dan Lombok di sebelah timur. Garis Weber adalah garis khayal yang membentang dari utara ke selatan antara Maluku dengan Papua, dan antara NTT dengan Australia. Garis ini ditemukan oleh Max Carl Wilhelm Weber seorang zoologi asal Jerman.

Selain pembagian waktu (WIB, WITA, WIT), di Indonesia juga terjadi persebaran fauna. Persebaran tersebut dipengaruhi oleh unsur geografis, di mana Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia. Menurut pendapat para pakar zoology yang berpendapat bahwa tipe fauna di kawasan Indonesia bagian barat mirip dengan fauna yang ada di Asia Tenggara (Oriental) sedangkan fauna yang ada di kawasan Indonesia bagian timur mirip dengan fauna yang terdapat di benua Australia (Australis).

Berikut ini adalah pembagian wilayah persebaran fauna berdasarkan garis wallace dan garis weber.

1. Fauna di Bagian Barat Indonesia (Asiatis)

Kawasan yang termasuk di dalamnya adalah Sumatra, Borneo/Kalimantan, dan Jawa. Di kawasan ini banyak sekali ditemui beraneka ragam jenis hewan oriental atau fauna asiatis.

Ciri-ciri Fauna Asiatis:

-Mamalia berukuran besar, seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain.

-Berbagai jenis reptil, seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling.

-Berbagai jenis burung, seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, & berbagai macam unggas.

-Berbagai macam ikan air tawar, seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam).

2. Fauna di Bagian Tengah Indonesia (Peralihan)

Kawasan ini berada di antara bagian timur dan barat. Kawasan ini sering disebut kawasan wallacea.

Yang termasuk kawasan peralihan ialah Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok, dan Timor. Di kawasan ini terjadi percampuran antara fauna asiatis dan fauna australis dengan rasio seimbang dan disebut fauna peralihan.

Ciri-ciri Fauna Peralihan:

-Beraneka ragam jenis reptile, seperti biawak, komodo, buaya, dan ular.

-Hewan endemik, seperti babirusa dan anoa.

-Beberapa fauna yang mirip dengan fauna Australis.

-Terdapat hewan yang hampir punah.

-Binatang purba yang masih bertahan yaitu komodo.

-Berbagai jenis burung, seperti burung pelatuk, kakaktua putih, burung maleo, burung dewata, kaktua nuri.

Contoh fauna tipe peralihan: marsupialia, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, banteng, mandar, raja udang, rangkong.

3. Fauna di Bagian Timur Indonesia (Australis)

Bagian timur Indonesia banyak dihuni oleh beraneka ragam jenis satwa Australis. Wilayah yang termasuk kawasan ini adalah Papua dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.

Ciri-ciri Fauna Australis: termasuk dalam golongan mamalia, memiliki ukuran yang kecil, merupakan satwa endemic, hanya memiliki sedikit jenis ikan air tawar, dan hewan berkantong.

Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, & kelelawar. Di wilayah indonesia ini, tidak ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut, terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah indonesia ini di antaranya burung cenderawasih (burung ciri khas Indonesia timur), nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.

Demikian rangkuman materi yang bisa dijadikan referensi untuk pembelajaran tematik sekolah dasar khususnya mapel IPS. Informasi diolah dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.

@school, 4 Agustus 2020_Marlina, S.Pd._#MenujuGurusiana365

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat informatif, Bunda. Terima kasih.

05 Aug
Balas

Alhamdulillah dengan mengukuti tulisan ini membaca dan memahami maka bertambahlah wawasan trims Bu

04 Aug
Balas

Wow keren, pembacanya meledak bund, sampai 2500 lebih. sukses bunda Marlina.

04 Aug
Balas

Mantap.. untuk bertambahnya ilmu di bidang geografi

04 Aug
Balas

Luar biasa Bu Marlina. Mantab. Hebat. Salam literasi.

04 Aug
Balas

Keren buk materi persebaran fauna di Indonesia, saya juga guru geografi Bu,sukses selalu buat ibu

04 Aug
Balas



search

New Post