Bapak
#TaGurKe-395
Bapak
Kepergianmu telah lama
Hampir seperempat abad yang lalu
Namun kehadiranmu masih terasa
Seolah belum lama berlalu
Bapak...
Tanpa terasa bulir hangat menetes
Membasahi pipi
yang dulu selalu kau belai
Lembut penuh kasih sayang
Kau jadikan diri ini berarti
Bagi orang di sekitarku
Kaulakukan apa saja
Demi menghidupi kami
Anak-anakmu
Tak perduli kaki kaujadikan kepala
Hingga kepala kau jadikan kaki
Tanpa pernah mengeluh
Semua hanya untuk kami
Anak-anakmu
Bapak...
Belum sempat kubalas
Semua budi baikmu
Kau pergi tinggalkan kami
Tanpa masalah dan beban
yang memberatkan kami
Anak-anakmu
Bapak...
Untaian doa senantiasa
kupersembahkan setiap waktu
Semoga tenang dan damai
di sisi Tuhan Pengasih
dengan segala ridho-Nya
Aamiin!
Prajekan, 19022021_Marlina_#Gurusiana1000
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi tentang Bapak. Keren, Bu. Salam sukses selalu.
Aamiin ya rabb, puisi yang membuai rasa haru, Bunda. Keren. Salam sehat dan sukses, Bunda.
Kog Prajekan bunda?
Semoga alm bapaknya bu marlina dan bapakku juga tenang di surga.