Postingan Aib

Oleh: Marlina,S.Pd.SD

Setiap manusia memiliki kadar kesabaran yang berbeda-beda. Beberapa diantara mereka mampu bertahan dan terlindungi dari buruknya sifat putus asa atau pun marah. Namun tak jarang diantara mereka yang lepas kendali dan keluar dari lingkup kata yang bernama sabar tersebut.

Keadaan Munaroh di sekolah yang sangat dirindukan oleh murid-muridnya menjadikan dia tetap bertahan meski keadaan tidak lagi mendukung. Beberapa waktu yang lalu, rekan kerja Munaroh yang selama ini rutin meminta bantuan, entah itu meminjam uang atau minta dibuatkan RPP secara terang-terangan membuat fitnah yang membuat Munaroh naik darah. Dalam sebuah postingannya di media sosial Rukmini dengan sangat berani memposting foto Munaroh yang sedang tidak berkerudung. Dan dia juga tak segan- segan menulis dalam berandanya bahwa SK Munaroh yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.

Tetangga yang mengunjungi akun media sosial Munaroh sontak bergerak. Mereka segera memberitahukan Munaroh tentang postingan Rukmini. Perempuan yang berparas cantik tersebut kaget bukan kepalang. Gejolak dalam dadanya berkobar memendam rasa marah yang kian membuncah.

Kecewa.

Marah.

Dan merasa sangat dipermalukan!!

Parahnya lagi teman-teman Munaroh di sekolah justru saling berkomentar dan tampak tidak ada yang merasakan perasaan Munaroh saat itu.

Buku ini menceritakan tentang semerawutnya isi kepala seorang wanita yang akan menguji ekstra kesabaran pembaca. Antara logika dan perasaan yang bercampur saling mempertahankan ego maasing-masing. Anda akan diajak berkelana kedalam isi kepala yang jika digambarkan seperti untaian benang kusut yang tidak memiliki ujung. Dan ada kejutan istimewa menanti Anda disana!