Cinta Mamak Sepanjang Hayat
Telah lama mamak rasakan sakit, lebih kurang 6 tahun diabetes menyiksanya. Kini mamak sudah tidak merasakan sakit lagi, Allah lebih menyayanginya tepat hari Kamis tanggal 27 Oktober Allah memanggilnya.
Benarlah penyesalan tiada berguna, saat mamak sehat aku jarang pulang bisa sampai dua atau tiga bulan. Kini mamak telah berpulang terasa hampa hati tapi tidak bisa dikatakan hanya air mata yang tumpah saat terbayang wajahnya.
Disaat akhir saat mamak koma tak bisa lagi bergerak dan bicara, hanya terpejam tak merespon apapun lagi. Saat anak-anaknya memeluk dan menciuminya air matanya menetes., saat seperti itupun mamak menunjukkan cintanya kepada kami.
Ya Allah berilah kelapangan pada kuburnya, sampaikanlah doa-doa kami kepadanya. Berilah mamak kami tempat yang indah di sisiMu. Dan jadikanlah kami anak-anak mamak menjadi orang yang berhasil karena didikan mamak agar mamak bangga pada kami.
Kehilangan terbesar seorang anak adalah kehilangan orang tua yang sangat dicintai dan mencintainya....
Medan, 02 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih Pak, salam literasi.
mantap, salam literasi
Terimakasih bu, salam literasi