Kini nama buah ini sudah tidak asing lagi, pohonnya sudah tersebar di banyak tempat di Indonesia. Buah Matoa adalah buah asli Papua, matoa masih satu keluarga dengan leci dan kelengkeng. Memiliki pohon yang besar dengan daun yang lebar, rasa buah matoa juga seperti campuran dari rasa kelengkeng, rambutan dan durian.

Masyarakat Papua sendiri membedakan buah matoa kedalam dua jenis yaitu matoa yang memiliki kulit hijau (matoa kelapa) dan matoa yang memiliki kulit merah (matoa papeda). Pohon matoa yang sudah banyak tersebar adalah matoa kelapa. Di kampung saya yaitu di daerah Langkat cukup banyak ditemukan pohon matoa. Kami juga menanam satu pohon yang sekarang sudah tumbuh besar dan sering berbuah. Pohon matoa ini semakin besar pohonnya maka semakin banyak buahnya. Selain buahnya yang manis matoa ini juga mengandung gizi dan vitamin, dikutip dari laman allodokter.com manfaat buah matoa yang perlu diketahui: "Kulit, biji, dan daging buah matoa diketahui memiliki potensi sebagai antioksidan, antimikroba, dan anti diabetes alami. Menurut penelitian, kandungan antioksidan tertinggi pada buah matoa terdapat pada bagian kulit. Manfaat buah matoa diduga kuat berasal dari banyaknya kandungan senyawa polifenol, meliputi asam fenolat, flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Karena berbagai sifat dan kandungan tersebut, berikut adalah beberapa manfaat buah matoa yang bisa Anda peroleh: 1. Menurunkan kadar gula darah 2. Menjaga kesehatan jantung 3. Melancarkan pencernaan 4. Mencegah penyakit kanker. " Walaupun buah ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, kita juga harus ingat dengan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Karena sesuatu yang berlebihan itu malah kurang baik untuk tubuh.