Mariyatul Ulfah

Saat ini saya mengajar di MTsN 1 Kota Blitar. Menjadi guru adalah cita-citaku sejak kecil. Bagiku menjadi guru adalah luar biasa. Bagaimana bisa menjadi mediato...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berguru pada Kisah Nabi (Tantangan Gurusiana Hari ke-40)

Berguru pada Kisah Nabi (Tantangan Gurusiana Hari ke-40)

Mengingat kembali kisah keluarga Nabiyullah Ibrahim. Kenapa keluarga beliau menjadi simbol keluarga yang menjadi keteladanan? Kehidupan keluarga yang selalu diperingati oleh umat islam setiap tahunnya.

Keluarga ibrahim a.s mampu melahirkan anak yang menjadi nabi besar pula. Meski tidak hidup dalam kemewahan, ayah, ibu dan anak saling mengasihi dan menyayangi. Bersama menuju ketaatan yang sempurna. Seharusnya begitulah keluarga, “bersama menuju keta’atan bukan bersama mencari kemewahan”

Nabi Ibrahim saja menunjukkan rasa cinta terhadap Tuhan-Nya dengan mematuhi perintah di dalam mimpinya untuk memnyembelih anaknya. Apakah Nabi ibrahim tidak mencintai Ismail? Tentunya kecintaan Beliau begitu besar terhadap anaknya. Akan tetapi karena keta’atan Nabi Ibrahim, Ismail yang akan disembelih diganti dengan hewan kambing. Allah mau mengajarkan kepada seluruh manusia bahwa keta’atan Nabi Ibrahim kepada Tuhannya sangatlah luar biasa. Selain itu, Nabi Ismail tergolong sebagai orang yang sabar. Kisah ini dituliskan dalam Q.S As-Saffat ayat 102:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٠٢

“Maka ketika anak itu sampai (pada umur)sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insa Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post