Mariyatul Qibtiyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Edit Kisah Perjalanan yang Menginspirasi

Kisah Perjalanan yang Mengispirasi

Penulis ingin sekali belajar menulis buku. Penulis merasa senang mendengar kabar diadakan diklat menulis Sagu Sabu,hal ini dikarenakan pelatihan semacam ini jarang diadakan di Kabupaten Jember. Diklat Sagu Sabu ini telah dinanti oleh penulis dari tahun lalu,namun diklat tersebut gagal terlaksana. Berita bahagia akhirnya datang, setelah beberapa hari yang lalu kepala sekolah memberikan informasi tentang diadakannya diklat Sagu Sabu. Penulis langsung mendaftar diklat tersebut meskipun berbenturan dengan acara keluarga.

Pada diklat ini penulis merasa mendapatkan banyak manfaat tentang tulisan dan tehnik penulisan dari pemaparan narasumber yang luar biasa. Awalnya, penulis merasa kurang percaya diri dikarenakan banyak peserta yang lebih berpengalaman dalam menulis. Namun penulis berprinsip,”Jika orang lain bisa, maka aku juga harus bisa”. Sepanjang perjalanan pulang penulis terus berpikir, “apa yang akan aku tulis?”.

Setelah beberapa lama dalam perjalanan, penulis menjumpai kerumunan orang yang berkumpul dikarenakan telah terjadi kecelakaan. Saat penulis bertanya penyebab kecelakaan tersebut, penulis menemukan fakta bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pelaku mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Kejadian ini menggambarkan telah terkikisnya akhlak dalam kehidupan di masyarakat dan mengakibatkan merugikan serta membahayakan orang lain. Jika kita renungkan, maka banyak sekali contoh kasus yang memperlihatkan terkikisnya akhlak dalam kehidupan di masyarakat dan mengakibatkan merugikan dan membahayakan orang lain. Jika kita renungkan, maka banyak sekali contoh kasus yang memperlihatkan terkikisnya akhlak di dalam kehidupan bermasyarakat yang sering terjadi. Permasalahan ini menginspirasi penulis untuk menulis karya bertema membangun karakter yang hebat (akhlakul karimah).

Penulis meyakini bahwa dengan membangun karakter akhlakul karimah akan mencegah dan mengurangi permasalahan tersebut. Pembangunan karakter hebat ini dapat dimulai dengan mengoptimalkan peran keluarga, sekolah dan masyarakat. Pada tulisan ini penulis ingin menuangkan ide serta gagasan sebagai bentuk kasih sayang teruntuk anak dan peserta didik, karena bagi penulis merekalah masa depan penulis.

Kisah Perjalanan yang Mengispirasi

Penulis ingin sekali belajar menulis buku. Penulis merasa senang mendengar kabar diadakan diklat menulis Sagu Sabu,hal ini dikarenakan pelatihan semacam ini jarang diadakan di Kabupaten Jember. Diklat Sagu Sabu ini telah dinanti oleh penulis dari tahun lalu,namun diklat tersebut gagal terlaksana. Berita bahagia akhirnya datang, setelah beberapa hari yang lalu kepala sekolah memberikan informasi tentang diadakannya diklat Sagu Sabu. Penulis langsung mendaftar diklat tersebut meskipun berbenturan dengan acara keluarga.

Pada diklat ini penulis merasa mendapatkan banyak manfaat tentang tulisan dan tehnik penulisan dari pemaparan narasumber yang luar biasa. Awalnya, penulis merasa kurang percaya diri dikarenakan banyak peserta yang lebih berpengalaman dalam menulis. Namun penulis berprinsip,”Jika orang lain bisa, maka aku juga harus bisa”. Sepanjang perjalanan pulang penulis terus berpikir, “apa yang akan aku tulis?”.

Setelah beberapa lama dalam perjalanan, penulis menjumpai kerumunan orang yang berkumpul dikarenakan telah terjadi kecelakaan. Saat penulis bertanya penyebab kecelakaan tersebut, penulis menemukan fakta bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pelaku mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Kejadian ini menggambarkan telah terkikisnya akhlak dalam kehidupan di masyarakat dan mengakibatkan merugikan serta membahayakan orang lain. Jika kita renungkan, maka banyak sekali contoh kasus yang memperlihatkan terkikisnya akhlak dalam kehidupan di masyarakat dan mengakibatkan merugikan dan membahayakan orang lain. Jika kita renungkan, maka banyak sekali contoh kasus yang memperlihatkan terkikisnya akhlak di dalam kehidupan bermasyarakat yang sering terjadi. Permasalahan ini menginspirasi penulis untuk menulis karya bertema membangun karakter yang hebat (akhlakul karimah).

Penulis meyakini bahwa dengan membangun karakter akhlakul karimah akan mencegah dan mengurangi permasalahan tersebut. Pembangunan karakter hebat ini dapat dimulai dengan mengoptimalkan peran keluarga, sekolah dan masyarakat. Pada tulisan ini penulis ingin menuangkan ide serta gagasan sebagai bentuk kasih sayang teruntuk anak dan peserta didik, karena bagi penulis merekalah masa depan penulis.

Fail yang sudah di edit

Kisah Perjalanan yang Mengispirasi

Penulis ingin sekali belajar menulis buku. Penulis merasa senang mendengar kabar diadakan diklat menulis Sagu Sabu, hal ini karena pelatihan semacam ini jarang diadakan di Kabupaten Jember. Diklat ini telah dinanti oleh penulis dari tahun lalu, namun diklat tersebut entah kenapa gagal terlaksana. Berita bahagia akhirnya datang, setelah beberapa hari yang lalu kepala sekolah memberikan informasi tentang diadakannya diklat Sagu Sabu. Penulis langsung mendaftar diklat tersebut meskipun berbenturan dengan acara keluarga.

Pada diklat ini penulis merasa mendapatkan banyak manfaat tentang tulisan dan tehnik penulisan dari pemaparan narasumber yang luar biasa. Awalnya, penulis merasa kurang percaya diri karena banyak peserta yang lebih berpengalaman dalam menulis. Namun penulis berprinsip,”Jika orang lain bisa, maka penulispun juga harus bisa”. Sepanjang perjalanan pulang penulis terus berpikir, “apa yang akan penulis tulis.”?

Setelah beberapa lama dalam perjalanan, penulis menjumpai kerumunan orang yang berkumpul karena telah terjadi kecelakaan. Penulis bertanya kepada beberapa orang yang melihat kejadian tentang penyebab kecelakaan tersebut, penulis menemukan fakta bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pelaku mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Kejadian ini menggambarkan telah terkikisnya akhlak dalam kehidupan di masyarakat dan mengakibatkan merugikan serta membahayakan orang lain. Jika kita renungkan, maka banyak sekali contoh kasus yang memperlihatkan terkikisnya akhlak dalam kehidupan di masyarakat dan mengakibatkan merugikan dan membahayakan orang lain. Jika kita renungkan, maka banyak sekali contoh kasus yang memperlihatkan terkikisnya akhlak di dalam kehidupan bermasyarakat yang sering terjadi. Permasalahan ini menginspirasi penulis untuk menulis karya bertema membangun karakter yang hebat (akhlakul karimah).

Penulis meyakini bahwa dengan membangun karakter akhlakul karimah akan mencegah dan mengurangi permasalahan tersebut. Pembangunan karakter hebat ini dapat dimulai dengan mengoptimalkan peran keluarga, sekolah dan masyarakat. Pada tulisan ini penulis ingin menuangkan ide serta gagasan sebagai bentuk kasih sayang teruntuk anak dan peserta didik, karena bagi penulis merekalah masa depan penulis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post