Paslon 02 dan Program Ketahanan Keluarga
Unit terkecil di masyarakat adalah keluarga. Dari situlah bermula segala bentuk pengajaran dan sosialisasi nilai-nilai, norma dan peraturan-peraturan. Keluarga menjadi cermin utama, pembelajaran bagi anak-anaknya, sebagai pelanjut dari kehidupan.
Sebab itu, negara mestinya memiliki perhatian khusus terhadap kesejahteraan, kesehatan dan ketahanan keluarga. Jika kehidupan keluarga tidak diperhatikan, dibiarkan terbengkalai, maka hanya menghitung waktu saja bagi kehancuran sebuah negara.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nampaknya memiliki perhatian besar terhadap persoalan ini. Sebab itu, di dalam Visi, Misi, dan Programnya, tercantum beberapa poin penting di dalam upaya memastikan kesejahteraan negara.
Pertama, paslon 02 memberi perhatian pada aspek kelembagaan keluarga, dan berupaya meningkatkan anggaran Kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga (disingkat KKBPK). Pada poin ini, paslon 02 mengambil langkah konkret bahwa KKBPK merupakan hal yang mesti diperkuat. Salah satunya dengan meningkatkan anggaran untuk KKBPK ini.
Tujuan utama dari KKBPK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan keluarga Indonesia dan mencapai bonus demografi. Apalagi saat ini, di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia memang tengah meletakkan cita-cita untuk membawa negara ini menuju Indonesia Emas 2045. Sehingga ini merupakan kesempatan yang strategis dengan memberi perhatian pada penguatan KKBPK.
Kedua, memperbaiki program kependudukan termasuk hak dan kesehatan reproduksi demi peningkatan kualitas dan produktivitas penduduk. Dalam hal ini, program kependudukan yang ada memang perlu terus dievaluasi mengingat perkembangan yang ada. Dengan kata lain, program kependudukan yang perlu disesuaikan dengan konteks kebutuhan hari ini: aspek saja yang harus dimasukkan di dalamnya untuk kebutuhan program kependudukan?
Selain itu, paslon 02 juga memberi perhatian pada aspek terpenting lainnya dari program kependudukan yakni menyangkut hak dan kesehatan reproduksi sehingga bisa meningkatkan kualitas dan produktifitas penduduk. Menuju masa depan, perlombaan dengan masyarakat dari berbagai belahan dunia lain adalah hal yang tak mungkin dihindarkan lagi. Ungkapan bahwa dunia saat ini seperti perkampungan global menyiratkan pesan kuat bahwa mereka akan bersaing dengan masyarakat dari negara lain. Sebab itu, kesehatan dan kualitas produktifitas masyarakat kita mesti diperkuat.
Paling tidak dua hal ini mencerminkan kesigapan paslon 02 di dalam upaya menguatkan masyarakat Indonesia yang dimulai dengan meningkatkan ketahanan keluarga. Sekali lagi, keluarga adalah ujung tombak, titik utama yang paling fundamental yang harus disasar oleh negara untuk diberdayakan untuk muaranya memajukan Indonesia, memperkuat Indonesia layak untuk menjadi negara besar pada usia 100 tahun pada 2045.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap