Pelakor
Tantangan hari ke-40
𝗣𝗲𝗹𝗮𝗸𝗼𝗿
Pelakor adalah istilah yang dialamatkan pada seorang perempuan perebut lelaki orang atau pengganggu rumah tangga. Banyak kisah dan cerita yang viral di masyarakat tentang kehancuran sebuah rumah tangga karena kehadiran pelakor.
Dampak kehadiran pelakor ini sangat menyakitkan bagi istri, anak bahkan keluarga besar. Tidak jarang kita dengar berita suami yang lebih membela pelakor dibandingkan istri sah. Bahkan suami rela meninggalkan dan menelantarkan anak kandungnya demi hidup bersama pelakor.
Pastinya sangat menyakitkan membayangkan orang yang sudah hidup lama bersama kita pergi begitu saja dengan perempuan lain. Cinta yang dulu diperjuangkan kemudian dihalalkan dalam sebuah ikatan suci pernikahan seolah tidak ada artinya.
Anak-anak yang lahir dari hubungan cinta dianggap tidak ada. Sangat kejam sekali. Tidak heran jika lagu "Kumenangis" milik Rossa muncul mewakili perasaan wanita-wanita tersakiti karena ulah pelakor.
Tentu tidak ada perempuan yang ingin merasakannnya. Mendengar kisah perempuan lain saja terkadang bisa menyakiti hati apalagi merasakannya.
"Kamu tidak akan pernah benar-benar merasakannya jika tidak mengalaminya sendiri," kata beberapa orang
Hari ini aku merasakannya. Perasaan tidak nyaman, gelisah dan tidak tenang muncul dan merasuki tubuhku.
Dadaku nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Sangat menyakitkan.
"Oh Tuhan! Begini rasanya disakiti oleh pelakor." batinku meringis menahan sakit.
Aku tidak bisa tidur. Aku menangis. Sakit sekali. Aku coba tidur namun mataku tidak bisa terpejam. Aku coba berbagai posisi namun tetap saja rasa sakit ini tidak hilang.
Aku menyesali semuanya. Aku menyesal kenapa aku berkenalan dengan pelakor. Aku menyesal kenapa teman wanitaku Asnah Caem tidak mengingatkanku sebelumnya. Mengapa dia menasehatiku saat aku sudah terlanjur menerima si pelakor dengan hati terbuka.
Segala cara kucoba untuk menghilangkan rasa sakit yang membelenggu. Aku ingin menghapus air mataku. Aku ingin dia segera menghilang. Ya dia! Rasa sesak di dada khususnya perih di perutku karena bakso pelakor yang kumakan tadi siang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh..Ibu sayang, sapa yang kasih nama Bakso Pelakor...
Yang jualan dung bu...bakso pelakor, bakso larva, bakso upin ipin bakso beranak...macam-macam deh pokoknya
Sudah saya duga.. Judul nya pelakor tapi gambar nya baso.... Jangan jangan ... Ternyata betul heehe. Sukses bund. Sudah saya follow
Hehe iya bunda...makasih
heheh... pengetahuan baru, ada yang namanya bakso pelakor... keren...izin follow bund
Hahaha ... Ternyata bakso pelakor. Twist yang keren bunda. Salam sukses selalu.
Heheh ya bunda...makasih
Hehe...kirainnn, salam literasi Bu
Heheh.... Salam literasi bu
Pedess ya bu? Hehe, keren cerpennya
Banget bu...makasih bu
Ha ha ha... Ngeprank ya keren... Pokonya pelakor selalu buat susah, termasuk saat pelakor bersembunyi di balik bakso....
Betul itu bu....semoga semua istri dijauhkan dari pelakor