"Nak, sini mama kangen banget, semoga engkau tumbuh menjadi anak yang pintar! " . Kata seorang ibu sambil memeluk putrinya. Seorang anak akan merasakan kehangatan dan kasih sayang yang luar biasa, walaupun hanya sentuhan kecil yang dilakukan seorang ibu akan mengantarkan gerbang menuju keajaiban batin. Memeluk, mencium, merengkuh, menepuk, menggosok punggungnya, menggelitik tangannya dengan sentuhan kasih sayangnya dapat merasuk dalam jiwa. "Keangkuhan ditemukan pada seorang wanita yang tidak pernah mencium kening anaknya". Sebuah quote yang disampaikan oleh Christopher Morley, seorang jurnalis, novelis, easis dan penyair terkenal di Amerika, mengingatkan kita bahwa mencium kening, berpelukan merupakan simbol dukungan sepenuh hati, pada saat orang tua memberikan sentuhan kepada anak-anaknya, maka sel-sel bervibrasi dan memberikan resonansi pada tubuh anak-anak kita, getaran dari qalbu akan dirasakan yang akan menebarkan sensasi ketenangan dan kebahagiaan. Anak yang tumbuh dengan cukup pelukan dan sentuhan, kasih sayang serta interaksi yang baik dengan orang tuanya akan tumbuh lebih cerdas dibandingkan yang tidak, maka jangan segan untuk memberikan pelukan hangat setiap harinya dan interaksi yang baik serta positif kepada anak-anak kita, bahkan hal ini dapat membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya. Ada pengalaman yang menceritakan ibu ani, seorang guru PAUD bahwa telah mempraktikkan pola pembiasaan pada anak asuhnya, setiap pagi menyambut kedatangan anak-anaknya dipintu gerbang, setelah bersalaman, bu Ani selalu memeluknya, dengan memeluknya dirasakan sebuah kehangatan cinta dan kasih sayang, anak-anak tumbuh menjadi anak yang percaya diri, bahkan anak yang suka ngamuk dan suka berteriak mulai lambat laun lebih baik. Jadi, apapun kesibukan yang melanda orang tua, sempatkan untuk melakukan pelukan, jangan abaikan kebutuhan mendasar anak -anak kita dengan sentuhan dan pelukan kasih sayang.