Rejeki anak sholeh...begitu istliahnya. Setelah sekian lama dengan jam terbang yang cukup tinggi meski tak setinggi langit menekuni dunia persilatan literasi, dongeng dan cuap-cuap tibalah saatnya untuk mendarat berperan dibalik layar

Pucuk dicinta ulampun tiba, yang diangan-angankan dan dicita-citaksn akhirnya datang juga. Ada sepucuk undangan mendarat di SMS, untuk segera mengambil undangan di sebuah kantor. Setelah kutrima sepucuk undangan itu lalu aku buka dan kubaca. Dengan mata terbelalak dan hatiku gembira yang luar biasa, seakan tidak percaya dengan isi sepucuk undangan itu.

Undangan itu memberitahukan untuk segera mempersiapkan diri , membawa bekal secukupnya, membawa paksian secukupnya, membawa peralatan untuk dapat digunakan menyimpan file dan membuat file.

Kupersiapkan segala keperluanku untuk beberapa hari. Dengan niat dan motivasi yang tinggi, aku bertekad untuk tetap melestarikan budaya literasi.

Hari yang ditentukan telah tiba, meskipun aku pergi tanpa keluarga tapi dengan komunikasi dijaman sekarang walau jauh tetap berasa dekat.

Seperti dimanjakan dan dibuai kami diberangkatkan dengan pesawat dan gratis, semua fasilitas sudah tersedia mulai dari akomodasi dan transportasi serta konsumsi kami pun dijamin. Sungguh luar biasa. Kamipun terbang melayang seperti angan-angan kami yang sedang melayang menuju ilmu yang baru.

#tantangangurusiana

#hr ke 14