Indahnya Berbagi Menumbuhkan rasa peduli
• INDAHNYA BERBAGI MENUMBUHKAN RASA PEDULI .
Pagi hari yang ceria, di tengah hiruknya deru mesin kendaraan di jalan raya sedangkan anak anak bermain penuh canda tawa ,terdengarlah bel tanda masuk berbunyi. semua siswa berbaris di halaman sekolah dengan rapi dan tertib dibawah komando guru olah raga. Sesaat kemudian guru agama islam mengucapkan salam akan menyampaikan pengumuman,tak lama kemudian terdengarlah suara merdunya. “Anak anak ku semua yang ibu sayangi, ibu mau menyampaikan seuatu yang perlu anak anak ketahui” hari itu tepatnya kamis tanggal 28 september 2017. bahwa besuk itu hari jumat yang penuh barokah, tepatnya tanggal 29 september 2017 /tanggal 9 Muharam 1439 Hijriyah oleh sebab itu kita disunahkan untuk melakukan puasa selama dua hari yaitu tanggal 29 dan 30 september/ 9 dan 10 Muharam. Karena hari yang penuh barokah maka kita adakan kegiatan selanjutnya yaitu beramal seikhlasnya untk berbagi sesama kepada teman yang membutuhkan terutama untuk teman yang tidak mempunyai ayah / ibu biasa disebut sebagai Anak Yatim.
Bu Robi selaku guru agama islam menyampaikan keutamaan Bulan Muharam seperti yang terkandung di dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 36 yang artinya” sesungguhnya bilangan bulan pada ketetapan Allah ialah dua huuuu bulan, dalam ketatapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”
Salah seorang ahli tafsir dari kalangan tabi’in yang bernama Qatadahbin Di’amah Sadusi rahimahulloh menyatakan, “Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan Haram sebagaimana kezholiman di bulan-bulan Haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezholiman yang dikerjakan di bulan-bulan lain meskipun secara umum kezholiman adalah dosa yang besar.
Begitu terkesima dan antusiasnya anak-anak mendengarkan penjelasan dari guru agama tersebut. “Bagaimana anak-anak masih mau mendengarkan cerita bu Robi” dengan serentak anak-anak menjawab “Mauuu bu”, baiklah kalau masih mau Ibu lanjutkan.maka dilanjutkanlah cerita guru agama tersebut. Begini anak-anak , seperti Hadis yang diriwayatkat Muslim dari sahabat Hurairah r.a bahwa” Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharam. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. Begitulah anak-anak ajaran Nabi untuk umatnya yang mana kita sebagai umatnya wajib menindaklanjuti agar mendapat syafaatnya di akhir nanti.
Keesokan harinya tepatnya hari jumat seperti kebiasaannya ada anak bertugas berkeliling masuk ke kelas- kelas mengedarkan kotak untuk beramal. Masuklah mereka ke kelas satu sembari mengucapkan salam “Assalamualaikum” serentak dijawab anak-anak kelas satu “ waalaikumsalam”. Salah satu dari mereka mengatakan pada Bu Guru kelas satu “Bu ,saya akan melakukan tugas tugas untuk menghimpun amal” . “silakan nak” jawab Bu Sugi. Mulailah petugas keliling mengedarkan kotaknya, “pluk…pluk…pluk…dan seterusnya suara kluthik… eeehh…maaf uangnya receh karena tadi pagi- aku sudah beli mainan” begitu lucu dan polosnya celoteh seorang anak , tidak apa-apa yang penting sudah berlatih amal, kata anak yang lain.
Tak ketinggalan juga bapak ibu guru, kepala sekolah, penjaga , dan satpam ikut ambil bagian masukan lembaran uang ke dalam kotak amal tersbut. Nah setelah terkumpul semuanya mulai dari kelas satu sampai kelas enam, dihitunglah uang amalan oleh siswa dibawah komando pak Samad.Alkhamdulillah terkumpul lumayan banyak, smg Allah menerima amal kita semuanya, Aamiin.sedangkan bu Tika mendata nama-nama siswa yang akan diberi santunan, terkumpulah data anak yang akan diberi santunan sejumlah Sembilan belas anak terdiri dari tujuh anak laki-laki dan dua belas anak perempuan.
Tibalah hari Sabtu tanggal 10 Muharam, saat menjelang istirahat pak Samad memberi pengumuman melalui pengeras suara agar anak-anakberbaris di halaman, tidak lama kemudian berbarislah anak-anak didampingi Bapak Ibu Guru masing-masing. Sesaat kemudian dibukalah acara santunan oleh Bu Robi dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah, kemudian penyerahan santunan kepada Sembilan belas anak yang sesuai data yang ada.
Kegiatan tersebut di atas merupakan kegiatan yang mencerminkan pendidikan karakter pada anak-anak yang senantiasa kita tanamkan sejak kecil agar tumbuh karakter Relegius dengan rasa kebersamaan, rasa kepedulian melekat pada jiwa anak-anak.
Kegiatan tersebut di atas merupakan implementasi dari program Dinas Pendidikan kota Batu dibawah kepemimpinan Bu Mistin yaitu “ Sekolah harus mempunyai Branc Image”. Nah SDN Beji satu tak ketinggalan untuk membuat branc image sekolah mengangkat bidang”Keagamaan”. salah satu implemetasinya melalui kegiatan amal karena dengan amal bisa menumbuhkan rasa”Peduli untukBerbagi”sehingga anak-anak terbiasa mempedulikan orang lain kepada orang yang membutuhkan bantuan.
• INDAHNYA BERBAGI MENUMBUHKAN RASA PEDULI .
Pagi hari yang ceria, di tengah hiruknya deru mesin kendaraan di jalan raya sedangkan anak anak bermain penuh canda tawa ,terdengarlah bel tanda masuk berbunyi. semua siswa berbaris di halaman sekolah dengan rapi dan tertib dibawah komando guru olah raga. Sesaat kemudian guru agama islam mengucapkan salam akan menyampaikan pengumuman,tak lama kemudian terdengarlah suara merdunya. “Anak anak ku semua yang ibu sayangi, ibu mau menyampaikan seuatu yang perlu anak anak ketahui” hari itu tepatnya kamis tanggal 28 september 2017. bahwa besuk itu hari jumat yang penuh barokah, tepatnya tanggal 29 september 2017 /tanggal 9 Muharam 1439 Hijriyah oleh sebab itu kita disunahkan untuk melakukan puasa selama dua hari yaitu tanggal 29 dan 30 september/ 9 dan 10 Muharam. Karena hari yang penuh barokah maka kita adakan kegiatan selanjutnya yaitu beramal seikhlasnya untk berbagi sesama kepada teman yang membutuhkan terutama untuk teman yang tidak mempunyai ayah / ibu biasa disebut sebagai Anak Yatim.
Bu Robi selaku guru agama islam menyampaikan keutamaan Bulan Muharam seperti yang terkandung di dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 36 yang artinya” sesungguhnya bilangan bulan pada ketetapan Allah ialah dua huuuu bulan, dalam ketatapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”
Salah seorang ahli tafsir dari kalangan tabi’in yang bernama Qatadahbin Di’amah Sadusi rahimahulloh menyatakan, “Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan Haram sebagaimana kezholiman di bulan-bulan Haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezholiman yang dikerjakan di bulan-bulan lain meskipun secara umum kezholiman adalah dosa yang besar.
Begitu terkesima dan antusiasnya anak-anak mendengarkan penjelasan dari guru agama tersebut. “Bagaimana anak-anak masih mau mendengarkan cerita bu Robi” dengan serentak anak-anak menjawab “Mauuu bu”, baiklah kalau masih mau Ibu lanjutkan.maka dilanjutkanlah cerita guru agama tersebut. Begini anak-anak , seperti Hadis yang diriwayatkat Muslim dari sahabat Hurairah r.a bahwa” Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharam. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. Begitulah anak-anak ajaran Nabi untuk umatnya yang mana kita sebagai umatnya wajib menindaklanjuti agar mendapat syafaatnya di akhir nanti.
Keesokan harinya tepatnya hari jumat seperti kebiasaannya ada anak bertugas berkeliling masuk ke kelas- kelas mengedarkan kotak untuk beramal. Masuklah mereka ke kelas satu sembari mengucapkan salam “Assalamualaikum” serentak dijawab anak-anak kelas satu “ waalaikumsalam”. Salah satu dari mereka mengatakan pada Bu Guru kelas satu “Bu ,saya akan melakukan tugas tugas untuk menghimpun amal” . “silakan nak” jawab Bu Sugi. Mulailah petugas keliling mengedarkan kotaknya, “pluk…pluk…pluk…dan seterusnya suara kluthik… eeehh…maaf uangnya receh karena tadi pagi- aku sudah beli mainan” begitu lucu dan polosnya celoteh seorang anak , tidak apa-apa yang penting sudah berlatih amal, kata anak yang lain.
Tak ketinggalan juga bapak ibu guru, kepala sekolah, penjaga , dan satpam ikut ambil bagian masukan lembaran uang ke dalam kotak amal tersbut. Nah setelah terkumpul semuanya mulai dari kelas satu sampai kelas enam, dihitunglah uang amalan oleh siswa dibawah komando pak Samad.Alkhamdulillah terkumpul lumayan banyak, smg Allah menerima amal kita semuanya, Aamiin.sedangkan bu Tika mendata nama-nama siswa yang akan diberi santunan, terkumpulah data anak yang akan diberi santunan sejumlah Sembilan belas anak terdiri dari tujuh anak laki-laki dan dua belas anak perempuan.
Tibalah hari Sabtu tanggal 10 Muharam, saat menjelang istirahat pak Samad memberi pengumuman melalui pengeras suara agar anak-anakberbaris di halaman, tidak lama kemudian berbarislah anak-anak didampingi Bapak Ibu Guru masing-masing. Sesaat kemudian dibukalah acara santunan oleh Bu Robi dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah, kemudian penyerahan santunan kepada Sembilan belas anak yang sesuai data yang ada.
Kegiatan tersebut di atas merupakan kegiatan yang mencerminkan pendidikan karakter pada anak-anak yang senantiasa kita tanamkan sejak kecil agar tumbuh karakter Relegius dengan rasa kebersamaan, rasa kepedulian melekat pada jiwa anak-anak.
Kegiatan tersebut di atas merupakan implementasi dari program Dinas Pendidikan kota Batu dibawah kepemimpinan Bu Mistin yaitu “ Sekolah harus mempunyai Branc Image”. Nah SDN Beji satu tak ketinggalan untuk membuat branc image sekolah mengangkat bidang”Keagamaan”. salah satu implemetasinya melalui kegiatan amal karena dengan amal bisa menumbuhkan rasa”Peduli untukBerbagi”sehingga anak-anak terbiasa mempedulikan orang lain kepada orang yang membutuhkan bantuan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar