Tantangan menulis hari ke-317

Terjungkal

Pentigraf

Oleh: Maria Monalisa

Hari ini terasa dingin karena hujan baru saja berhenti. Rian yang baru saja keluar dari sebuah apotek. Lalu tatapan matanya tertuju ke pedagang pinggir jalan yang menjual bakso kesukaannya. Tak fikir panjang lagi, ia langsung menuju ke sana.

Terlihat beberapa orang yang sedang menyantap bakso hangat yang rasa lezatnya sudah tercium dari aroma khas yang tercium. Membuat Rian ingin segera menikmati makanan tersebut. Ia kursi yang paling ujung. Ia langsung memesan semangkuk bakso telur dengan tambahan tahu goreng dan kerupuk pedas. Tak lama kemudian penjual tiba dengan semangkuk bakso hangat.

Lalu Rian menyantap baksonya dengan lahapnya. Dan pengunjung di sampingnya berdiri untuk segera meninggalkan tempat itu karena telah selesai menghabiskan makanannya. "Bruugg.." Rian yang sedang menikmati baksonya tiba-tiba terjungkal karena kursi yang ia duduki terlalu di ujung. Ia jatuh bersama baksonya. Rian menangis karena yang ia jaga selama ini pecah. Sebuah bisul besar telah meletus mengeluarkan nanah dan darah. Ia menangis karena menahan sakit yang tak tertahankan. Kini ia terduduk di lantai dengan pakaian yang kotor.

Ladang, 22022021