Pintu
# Tantangan menulis hari ke-319
Pintu
Pentigraf
Oleh: Maria Monalisa
Setiap memasuki ruangan itu Dina pasti melewati pintu samping. Entah mengapa ia sangat menyukai itu. Mungkin saja banyak alasan yang akan ia kemukakan untuk pertanyaan itu.
Salah satunya dengan alasan pintu itu dekat dengan aksesnya untuk keluar masuk ruang jaga. Dina adalah karywan di suatu rumah makan. Di diberi kepercayaan sebagai kasir di sana. Dina menggeluti pekerjaannya sudah hampir dua tahun ini. Hingga ia bisa mempunyai sebuah motor. Motor yang selalu menemaninya untuk pergi ke tempat bekerjanya.
Matanya akan bisa mengawasi keadaan motornya yang berada di dekat posisi kerjanya. Pelanggan rumah makan itu mulai ramai karena sudah menunjukkan jam makan siang. Dina sibuk dengan pekerjaannya. Hatinya bergetar karena motornya luput dari pandangan. Ia berlari keluar untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Seperti di sambar petir, motor itu tak ada di sana. Ia melihat sekelilingnya namun tak ia temukan. Dina tak bisa berkata-kata lagi. Tubuhnya terhempas ke tanah dan tak bergerak. Jantungnya seakan berhenti sejenak. Seorang temannya menemukan Dina pingsan di dekat parkiran. " Din... Din.. bangun." Ia tak menyadari, bahwa tadi temannya telah meminjam motornya untuk membeli bahan makanan yang sudah habis ke pasar. Kini Dina di bawa ke rumah sakit terdekat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pentigrafnya
Terima kasih bu
Wajar ketakutaannya karena motornya hasil jerih payahnya...Salam sehat dan bahagia bucan...
Terima kasih bu