Makanan Take Away
#Tantangan Gurusiana#
#Tantangan menulis hari ke-46#
Makanan Take Away
Oleh Maria Monalisa, S.Pd
Sudah sekian lama kegiatan PSBB di berlakukan. Kegiatan di rumah saja masih dilaksanakan. Namun ada di beberapa daerah timbul permasalahan pasca libur Lebaran Idul Fitri yaitu arus balik. Terutama arus balik ke kota-kota besar. Pengendara harus mematuhi protokol kesehatan mengenai jumlah penumpang dalam kendaraan dan memakai masker. Juga tak dapat dihindari bahwa pengendara harus melalui penjagaan yang ketat. Mereka diwajibkan memiliki surat izin keluar dan masuk ke daerah yang dituju. Jika tidak, putar balik arah adalah pilihan yang harus diambil. Ada beberapa aparat yang melalukan pengawasan di sana. Dari Kepolisian, TNI, DLLAJ dan juga Satpol PP untuk mendisiplinkan pengendara atas kebijakan yang diambil pemerintah. Yang lebih ditekankan lagi adalah kesadaran untuk mendisiplinkan diri dari pengguna jalan sendiri. Dan tak berupa paksaan untuk menjalaninya. Physical distancing tetap diutamakan.
Ada pengalaman yang dimiliki seorang ibu di desaku. Ketika ia melewati sebuah rumah yang berada tidak jauh dari rumahnya . Ia mendengar berita dari radio tentang imbauan pembatasan sosial untuk masyarakat. Ia mendengar sedikit kalimat yaitu makan take away. Ia tak mengerti apakah arti dari kata tersebut. Kalimat itu sering didengarnya. Namun tak ada arti yang ia dapat dari kata tersebut. Jika di ulang-ulang enak juga didengar "take away" (tek èwey). Lalu ia bertanya kepada seorang anaknya. "Mungkin itu sejenis makanan ya nak?" Bagus sekali nama makanan itu tek èwey. Sekian lama ia sering mendengarkannya. Setiap jam yang sama ia berusaha lewat di rumah itu untuk mendengarkan imbauan di radio tetangganya tersebut. Di dalam fikiran ibu itu, seperti apa bentuknya makanan tek è wey itu. Apakah digoreng, dipuanggang, atau direbus? Dan apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya. Mudah-mudahan iya mendapatkannya jika nanti lewat lagi di rumah itu.
Sampai akhirnya ia terus berusaha mendapatkan informasi setelah kembali melewati rumah tetangganya. Namun yang ia dengar adalah makanan yang dibeli langsung dibawa pulang. Bukan lagi tek ewey. Lalu ia berkata kepada anaknya. "Nak bukan tek ewey lagi. Tapi makanannya langsung dibawa pulang sesudah dibeli." Anaknyapun menganggukkan kepala dengan apa yang dikatakan ibunya. Ternyata banyak ungkapan yang digunakan untuk lenyampaian informasi. Namun tidak semua lapisan masyarakat yang mengetahui makna kata tersebut. Jadi diharapkan agar penyampaian informasi dengan kata yang dapat dipahami dan dapat dimengerti untuk semua lapisan mayarakat.
Sawahlunto, 27 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Se7. Kebanyakan istilah, pesan informasi ga nyampe...
Ya pak.. terima kasih pak
mantul
Terima kasih bu
Mantap
Terima kasih bu
Orang awam tak semua yang tahu informasi, jadi lucu. mantap bu
Ya bu... terima kasih bu
Betul sekali ca, gak perlu pakai bahasa keren, cukup yang sederhana tapi dimengerti oleh semua kalangan
Betul bu. Harusnya gunakan bahasa Indonesia yg benar
Iya bu. Benar sekali bu.
Semua jadi rancu jika tidak di dengarkan baik-baik.
Ya bu. Informasi harus didengarkan dengan lengkap.
istilah-istilah yang terkadang membuat orang bingung ya bu, salam sukses
Ya bu. Apa lagi buat orang awam. Lebiah baik dengan bahasa yang mudah dimengerti. Terima kasih bu
Kosa kata baru bagi orang awam: Take Away.Mantap. Assalamu'alaikum.
Waalaikumussalam. Iya pak. Pendekatan ke masyarakat dengan bahasa yang mudah dimengerti.
betul....tak semua paham dengan istilah-istilah baru
Ya bu benar. Kadang membuat kebingungan bagi yang tak faham istilah tersebut.
Mantul tulisannya bu. Barokallah
Terima kasih bu
Mantap..iccha
Mantap..iccha
semangat cikgu....
Terima kasih bu
Terima kasih bu
Istilah asing hrs dibarengi dgn bahasa kita sehari hari biar cepat menyatu dgn masyarakat. Benar begitu, bu?
Benar sekali bu. Terima kasih bu
Semangat Y...
Terima kasih bu semangatnya
Mantul bu ica. Sokk kerenn ee bhs sendiri Dilupakan
Hehehe... iya bu Deswanti. Semoga memakai bahasa yang dimengerti
Hehehe... iya bu Deswanti. Semoga memakai bahasa yang dimengerti
He he he....Lucu ceritanya Bu...Istilah yang sering didengar tapi tidak dimengerti beliau.
Iya bu. Terima kasih bu.
Duh kasian ya..penasaran tuh si ibu...take a way aja blm tahu bentuknya kaya apa..udah ganti lagi menunya..makan langsung dibawa pulang....kasian...yaa ..ha ha ha...
Ya bu.. ha ha ha
Yang penting tetap semangat dalam berkarya menulis dan menulis.Salam SOGELSIPASSO ( sopo gelem sinau pasti iso )
Matur nuwon nggeh pak
Mantul bner.
Terima kasih bu. Baru belajar bu
Hahaha...tek ewey hanyo Ado d Padang ..etek ewey
Hahaha
Tetap semangat bu Maria
Terima kasih banyak bu
Sepakat Bu Maria.....salam litetasi
Ya bu. Sapakat... Salam bu
Sepakat Bu Maria.....salam litetasi
Makasi bu
Sepakat Bu Maria.....salam litetasi
Sepakat Bu Maria.....salam litetasi
Sepakat Bu Maria.....salam litetasi
Sepakat Bu Maria.....salam litetasi
Sepakat Bu Maria.....salam litetasi
Iya Ca, tidak semua lapisan.masyarakat paham dengan istilah-istilah itu.
Iya uni. Sehat selalu ni. Sudah lama baru jumpa uni. Maaf lahir batin ya uni