Adventist Indonesian Aviation di Suatu Hari
#Tantangan hari ke-3
#Tantangan menulis 30 hari gurusiana
Adventist Aviation Indonesia di suatu hari
Dengan roda kecil menyentuh padang rumput
Dengan sayap kecil yang sedari tadi menerobos awan
Berbaring tenang di bawah hamparan ilalang meninggi
Pada segerombolan telanjang dada yang mendekat
Pada telapak basah yang tak beralas kaki
Pakaian yang mulai memudar kehilangan warna
Hingga tatap penuh binar pada pesawat kecil
Bahu tegak memikul sekarung beras
Mie instant bertengger di kepala
Pundak kecil bergantung beberapa ransel
Kekar tangan mengangkat sekarung seragam
Senin
Seragam baru sepatu baru
Sebuah ransel tegak di pundak
Buku pena tersisip malu di dalamnya
Merah putih kali ini melambai riang
Senin
Meneguk janji pada beberapa waktu yang tertunda
Menagih mimpi pada cerita tahun yang tak menjawab
Memberi ruang pada waktu sua untuk kembali menceritakan kisah
Membersamai dalam doa penuh harap
Dan di Senin itu
Senin pertama setelah tahun-tahun tanpa harap
Senin pertama dengan merah putih melambai bebas
Senin pertama dengan wajah penuh mimpi pada langit
Sebuah Senin pertama kami membuat janji tentang mimpi.
Papua, Oktober 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul
Makasih Bu
Puisi yang keren
Makasih Bu
Bagus puisinya bun
Makasih