Marialena Barus

Membaca menambah banyak wawasan, dan kini tertarik membuat tulisan. Guru anak usia dini di TK PKMI EFESUS AEK BATU LABUSEL ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tak terbendung lagi

Disudut kota ini, aku terdampar karena keadaan.

Aku tidak tau apakah ini takdir atau karena kesalahan mengambil keputusan, atau hukuman dari Sang Ilahi. Selama ini masih bisa bertahan karena ada pengharapan dan mampunya hati yang mengajak untuk tetap bertelud bersujud melipat tangan ini dan memohon pada sang penguasa. Tapi ada kalanya begitu kandas sampai kedasar. Kewajiban sehari-hari harus dilaksanakan, tapi hak untuk mendapatkan kandas ditangan orang.

Hari-hari semakin terpuruk. Kalau keinginan belanja wajar ditahan, keinginan untuk pergi-pergi juga ditahan.

Tapi untuk memenuhi perut yang sejengkal ini juga harus ditahan. Seperti ini ternyata sedihnya jika tak terpenuhi kebutuhan pokok. Untuk mendapatkan makan 3 kali sehari harus mengorbankan hati ini. Biasanya jika ingin makan, enaknya ada sayur dan lauk. Tapi kali ini hanya nasi dan telur, atau nasi dengan ikan asin, dan hari ini nasi putih aja. Sungguh sedihnya. Tabungan kandas, gaji tertunda....

Sesak rasanya nafas ini. Dan akhirnya pecah tak terbendung lagi...air mata ini mengalir deras... menjerit dihati.

(Tantangan menulis...)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post