Tanpa Hati
Kau datang hidupkan rasa
Namun tetap tak seperti mentari
yang bisa kutunggu dengan pasti
Kau pergi bagai kesempatan
yang tak mungkin datang dua kali
Kau buat rasa ini melayu
Kau tahu
Aku bukan langit
Yang bisa berikan semua biru
Kau tahu aku bukan laut
Dimana air dan hidup menyatu
Mengapa selalu kau arak awan diterangku
Mengapa selalu kau patahkan ranting dihatiku
Apakah karena kau selalu tahu
Tak akan pernah beranjak aku dari tempatku
Tak pernah pupus aku akan harapku
Meski aku tahu, entah kemana hatimu
Kantor Guru WK 1, 060818
Apresiasi goresan gambar anakku...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih sayy
Lheppp tenan buu