'Tak Sama'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-70
"Tak Sama"
bibirku bibirmu menyatu dalam kata
bibirku berkata begini,
bibirmu berucap begitu
semua terangkai beda
tak sama apa yang terujar
bibirmu merajalela mendunia
menebartabir kemunafikan
Kepalsuan, kebencian...
Itu bibirmu,
Bukan bibirku...!
Dasar pembual....!
Berhenti... ! jangan mendekat...!
Bibirku, bibirmu, tak sama.
Enyah, menjauhlah dari bibirku
Pergi.....!!!!
(Marfis Yuna Riza)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bibir yang harus selalu dijaga yo za, jan sampai ndak dikunci
Yupz, kak, harus, terima kasih, kak, sudah berkunjung....
Bibir harus dijaga.....salam kenal bu
Hehehe, iya, Bu, terima kasih sudah berkunjung, salam kenal dari Iza di Padang.
Bibir yang berbeda, keluar ucapan yang berbeda juga, keren puisinya bu.
Hehehe, iya betul, Bu, begitulah kadang-kadang bibir manusia, terima kasih ya, Bu, sudah berkunjung....