Marfis Yuna Riza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'Hani dan Sapu Ajaib'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-73

'Hani dan Sapu Ajaib'

Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-73

"Sapu ajaib...! bawa Hani terbang ke langit ke tujuh," ucap Hani sambil memandangi sapunya. Ia begitu sayang dengan benda yang satu ini, seperti sudah menjadi teman saja baginya. Hani adalah anak tunggal dari keluarga yang kaya raya. Ibu dan ayahnya sibuk bekerja mengurus perusahaan miliknya. Ia hanya mempunyai waktu dua hari libur di rumah yaitu hari Sabtu dan Minggu. Itupun juga disibukkan dengan menyelesaikan pekerjaan kantor yang tidak terselesaikan. Benar-benar tidak ada waktu untuk anak satu-satunya ini. 

Hani yang saat ini berusia 5 tahun selalu merasa kesepian. Hanya Bu Minah dan Sapu ajaib yang menemani Hani dalam kesepiannya. Ia asyik sekali dengan mainannya ini. Seringkali Bu Minah melihat Hani mengobrol sendiri dengan mainannya. Dan ketika dipanggil susah sekali untuk menyahut bahkan untuk kontak mata langsung dengan Bu Minah. Ia begitu acuh dan tidak menghiraukan. Hingga suatu ketika Hani jatuh sakit, ia mengalami demam dan kejang tinggi, membuat Hani tak sadarkan diri. Sehingga Hani pun dilarikan ke Rumah Sakit Internasional yang canggih dan  lengkap di kota ini.

Hani pun menjalani pemeriksaan, sudah dua hari Hani belum sadarkan diri. Bu Minah dan orang tua Hani merasakan kecemasan yang luar biasa. Hingga pada hari ketiga, Hani baru sadarkan diri. Alangkah terkejutnya orang tua Hani, ketika sadar ia tak mengenali orang tuanya, ia tengah asyik mencari di mana keberadaan sapu ajaibnya, dengan memanggil-manggil sapu ajaib tersebut. Dokter pun keluar dari ruangannya, dan menyuruh orangtua Hani masuk ke dalam ruangannya. Setelah mendengarkan penjelasan dari Dokter, Mama Hani sangat kaget mengetahui anaknya menderita penyakit "Autisme" sejenis penyakit gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan penderita dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Orangtua Hani sangat menyesali tindakannya selama ini karena kesibukan mereka masing-masing dan tidak punya waktu berkomunikasi dengan anaknya. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kasian anaknya. Salam literasi.

28 Jun
Balas

Sedih Bu..... salam literasi

27 Jun
Balas

Saya follow Bu Mar ya...

27 Jun
Balas

Iya, terima kasih, Bunda. Salam kenal ya, Bun, dari Riza, za follow balik ya Bu...

27 Jun

Siip buk

27 Jun
Balas

Iya, Bun, terima kasih sudah mampir ke blog, za, salam kenal....

27 Jun

Sedih sekali ya bun...mg kt sbg org tua sll jd org tua yg baik. Kereen. Salam literasi

27 Jun
Balas

Iya, Bun, terima kasih ya, bun, sudah mampir di blog Za...

27 Jun

Iya, Bun, terima kasih ya, bun, sudah mampir di blog Za...

27 Jun

Sedih sekali ya bun...mg kt sbg org tua sll jd org tua yg baik. Kereen. Salam literasi

27 Jun
Balas



search

New Post