'sepasang bola mata'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-102
"sepasang bola mata"
Dalam lamunanku di desir hujan
Teringat olehku sepasang bola mata itu
Menyejukkan nian jika dipandang
Mendebarkan asmaraku padanya
Ya,, sepasang bola mata itu...
tatapannya mendegupkan jantung
Mendebarkan....meresonansi jiwa
Akankah tatapannya kan jadi milikku
Ataukah hanya sebuah asa
Dalam lamunanku....
Kini hanya tinggal kenangan
Karena sepasang bola mata itu
Telah menjadi milikku
Lamunanku terhenti hujan pun berlalu
Menuju muara kasihnya
Sepasang bola mata itu menatapku lekat-lekat
dan berkata "sedang menatap apa, Dinda???"
"sedang menatap bola matamu, Kanda."
kita berdua saling bertatap-tatapan dalam hujan malam ini
Indahnya dunia....!!!!
(Marfis Yuna Riza)
GP:26082020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren za.
Keren dan romantis.
Puisi yang indah..Keren bu Riza.
Barokalloh..... Indah nian di musim hujan.... Disuatu malam...