Marfis Yuna Riza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menelusuri Pentigraf Bersama Pakarnya Melalui Webinar 5 Media Guru Indonesia
Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-68

Menelusuri Pentigraf Bersama Pakarnya Melalui Webinar 5 Media Guru Indonesia

Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-68

Hari Sabtu, Tanggal 20 Juni 2020, lagi-lagi Media Guru Indonesia Melalui Zoom dan Youtube, Mengadakan Webinar Keren dengan Tema "Meneroka Dapur Pentigraf Bersama Bapak Prof. Tengsoe Tjajono, beliau merupakan orang yang pertama kali penemu Pentigraf ini, selain itu Media Guru Indonesia juga menghadirkan Mas Eko Prasetyo, beliau memaparkan tentang puisi tiga baris atau hanya terdiri dari 17 suku kata. Seperti apa keseruannya, yuk disimak.

Sebenarnya ketika MGI mengadakan Webinar ini, saya tak begitu serius memperhatikan atau menyimak Webinar, karena hari itu bertepatan dengan pembagian raport semester II di sekolah ku, jadi tidak begitu fokus. Namun, pada malam harinya saya menonton kembali Live Streamingnya pada YouTube. Wah, ternyata ilmu saya bertambah setelah mengikuti Webinar ini, apalagi yang dibahas Masalah Pentigraf yang bagi saya adalah suatu ilmu baru yang belum saya ketahui sebelumnya.Belakangan ini banyak bermunculan tulisan berbentuk pentigraf. Pentigraf tampaknya telah menarik perhatian para Penulis yang tergabung dalam Media guru atau Gurusiana, agar dapat menghasilkan karya pentigraf yang benar.

Tidak tanggung-tanggung, Mediaguru langsung mendatangkan ahlinya menulis pentigraf, Bapak Tengsoe Tjahjono. Pak Tengsoe merupakan orang pertama yang menulis pentigraf atau boleh dikatakan beliau Penemu pentigraf.

Dari Webinar V ini, peserta dapat mengetahui bahwa pentigraf itu merupakan cerpen tiga paragraf. Bapak Tengsoe menyampaikan bahwa pentigraf berfokus pada masalah yang dihadapi seorang tokoh atau tema yang diangkat. Unsur pentigraf sama dengan cerpen. Ada tema, alur, tokoh, dan latar yang dimunculkan secara bersamaan dalam satu jalinan yang utuh. Bedanya, tampilan pentigraf hanya tiga paragraf dengan maksimal 210 kata. Penulisan pentigraf harus menghindari dialog atau kalimat langsung. Jika terpaksa, cukup satu kalimat saja. Sementara itu, klimaks atau ketegangan diletakkan pada paragraf ketiga (terakhir). Yang pasti, menulis pentigraf tidak butuh waktu yang lama.

Sementara itu, Pak Eko Prasetyo mengambil tema "Mari berbincang tentang banyak hal yang ringkas hari ini" yang lebih difokuskan pada puisi. Pak Eko mengupas dan menampilkan puisi-puisi yang ditulis hanya dalam tiga bait bahkan tiga baris. Bahkan beberapa abad lalu, sastrawan di Jepang sudah menulis puisi tiga baris yang hanya terdiri dari 17 suku kata.

Demikian ulasan saya mengenai Webinar 5 ini, banyak pengetahuan yang kita dapatkan, sesuatu ilmu baru yang boleh kita coba untuk menuliskannya, salah satunya adalah Cerpen Tiga Paragraf (Pentigraf) ini, selamat mencoba dan berkreativitas melalui tulisan. Salam Literasi.👆😁

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Super sekali

23 Jun
Balas

Terimakasih, Bu, sudah mampir ke blog, Za, salam kenal.

26 Jun

Reportase yang hebat.

23 Jun
Balas

Terima kasih, Bu, baru belajar, Bun, salam kenal, ya...

26 Jun

Keren za reportasenya, informatif

22 Jun
Balas

Terima kasih, kak... sudah mampir, Reportasenya kak yessy lebih mantull lagi,...

26 Jun

Mantap dan mudah dipahami.

22 Jun
Balas

Siiip, terima kasih, kak Pit...

26 Jun

Mantap dan mudah dipahami.

22 Jun
Balas

Siiip..

26 Jun

Mantap dan mudah dipahami.

22 Jun
Balas

Oke..

26 Jun

Keren..mulai memahami setelah membaca tulisan ibu.

22 Jun
Balas

Alhamdulillah, terima kasih, Bu, salam kenal, dan terima kasih sudah mampir ke blog za, Bu...

26 Jun



search

New Post