'ku lewati senja yang mulai memudar'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-96
"ku lewati senja yang mulai memudar"
senja meneriaki jalan ini
berbalut awan tebal
menyelimuti hati yang ranum
entah kenapa senja ini begitu berbeda
menegur mentari agar segera berlalu
tapi gelapnya mulai mengalir ke langit kelam
Menjalar ke akar-akar dilema malam
mengerisik menuju jiwa yang lelah
ku bertahan...
Senja ini berlalu meninggalkanku
dalam pulangku menuju kekasih halal ku
(Marfis Yuna Riza)
Bersama senja ketika pulang ke Padang
Dalam mobil tranex 18:28
GP:20072020

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren..romantis ..lanjut lagi yuk..
Yuk, terima kasih, bunda..
Keren puisinya say... kekasih halal akan temui kedamaian bersamanya...salam literasi.
Terima kasih, Bu, aamiin....
Temuilah kekasih halalnya dalam semburat senja yang mengantar. Pulang bersama dalam berkahnya.
Hehehe, iya kak, terima kasih kak..
Puisi yang keren... moga bahagia selalu dengan kekasih halalnya za...
Keren puisinya Za....jauah.pangana dek nyo..
Iyo, pak, terima kasih, pak Suhaimi..
Pulanglah, bersama kekasih yang halal akan ditemui kedamaian
Yeayy, iya Pak..