Marfis Yuna Riza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'Kecuali, atas kuasa-Mu'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-97

'Kecuali, atas kuasa-Mu'

Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-97

"kecuali, atas kuasa-Mu"

tak bisa berkata apa

tak mampu berucap

sungguh diriku 

tak bisa jauh dariMu

aku yang lemah tanpaMu

aku yang kuat karena hadirMu

Aku yang bisa bertahan karenaMu

Jangan tinggalkan aku dalam sujudku

Dekap aku, Tuhan

Semua lirih telah ku panjatkan

Tiada daya dan upaya 

Kecuali hanya kuasa-Mu

 

(Marfis Yuna Riza)

GP:21072020

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Belai aku Tuhan. Agar aku merasa dipangku olehMu dan menjadikan aku orang yang selalu ingat akanMu. Pokok e diksinya keren za.

21 Jul
Balas

Alhamdulillah, terima kasih, kak, wah diksi kak yang paling keren lagi, hehehe.....

21 Jul

Masyaallah. Puisi yang indah, Bun. Terima kasih mengingatkan kembali...

21 Jul
Balas

Terima kasih, bunda, sama-sama, terima kasih telah berkunjung ke blog, Za...

21 Jul

Puisi yg menyentuh Bu.

21 Jul
Balas

Alhamdulillah, terima kasih, Bunda...

22 Jul

Keren puisinya za...

21 Jul
Balas

Terima kasih, Kanda...

22 Jul

Puisi yg indah menyentuh ke hati. Cinta kepada ALLAH .di atas segala-galanya...Sujudlah selalu kepadaNya....Terima kasih bu Riza telah mengingatkan.

21 Jul
Balas

Puisi singkat, dalam maknanya. Salam kenal sdh sy follow bunda

22 Jul
Balas

Terima kasih, Bunda...

22 Jul

Semakin hari...semakin mengarah kepada kepasrahan kepada Allah. Mencintai Allah tidak akan pernah kecewa. Maka teruslah pupuk rasa cinta itu, karena mencintaiNya pada akhirnya pertemuan, sedangkan mencintai makhluk pada akhirnya perpisahan.

21 Jul
Balas

Aamiin ya Allah, betul sekali, Pak, terima kasih atas ulasannya, Pak....

21 Jul

Alhamdulillah sdh mengingatkan..

22 Jul
Balas

Terima kasih, bunda..

22 Jul



search

New Post