Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-69

"Kado Misterius"

Hari ini cuaca sangat cerah sekali. Matahari Begitu terik panasnya terasa sampai ke ubun-ubun. Ica, seorang anak yang masih duduk di Kelas 5 SD, duduk termenung di bawah pohon beringin yang rindang. Sepertinya ada sesuatu hal yang di pikirkan oleh Ica. Seketika itu, Ani datang menghampiri Ica dan mengejutkan Ica dalam lamunannya. Ani berusaha untuk menanyakan apa hal yang membuat Ica termenung sampai-sampai ia terkejut. Ica pun menceritakan masalahnya, bahwa ia telah berbuat khilaf pada Nina, ia tak sengaja menjatuhkan kotak musik milik Nina kemarin yang ada dalam tasnya. Sampai sekarang ia belum meminta maaf dan tidak tahu bagaimana keadaan kotak musik itu apakah rusak atau tidak. Ica benar-benar merasa sedih dan bersalah. 

Mendengarkan hal tersebut, Ani berusaha untuk menenangkan Ica, dan Ani menyuruh Ica untuk segera meminta maaf kepada Nina. "Ya, sudah, nanti aku temani kamu ke rumah Nina, ya," ucap Ani. Ica mengangguk dan berterimakasih pada Ani. Pada sore harinya, Ani menemani Ica kerumah Nina, sesampai di sana, Ica segera menemui Nina dan meminta maaf sambil memeluk dan menangis tersedu-sedu di bahu Nina. Tiba-tiba terdengar, Nyanyian Ulang Tahun dari belakang, ternyata Ani membawakan kue ulang tahun untuk Ica yang sedang berulang tahun hari itu. Tangis Ica, semakin menjadi-jadi, ia merasa terharu ternyata temannya masih peduli dan ingat dengan hari lahirnya. Ica pun memeluk kedua sahabatnya ini. 

Setelah potong kue dan makan kue bersama, tiba-tiba Nina memberikan sebuah bingkisan untuk Ica. "Silakan di buka, Ca, bingkisannya, ini kado dari kami berdua, semoga Ica suka, ya," ujar Nina dan Ani dengan serentak. Ica sangat kaget sekali, ternyata isi kadonya "kotak musik" yang dijatuhkannya kemarin. Alhamdulillah, bunyi musiknya masih jernih, tidak rusak seperti yang dibayangkannya. 

(Marfis Yuna Riza)