Marfis Yuna Riza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'Jatuh, Bangkit dan Berjuanglah'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-93

'Jatuh, Bangkit dan Berjuanglah'

Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-93

Dalam hidup sering sekali kita mengalami kegagalan. Jika diibaratkan, ketika kita sedang bermain tinju, kita pasti berusaha untuk menghindari pukulan, apalagi itu bersifat pukulan mendadak. Kadang kita telah berusaha membuat pertahanan agar tidak jebol oleh apapun juga. Seperti itu juga kehidupan, ketika kita dihadapkan dengan pukulan mendadak atau mengalami kekecewaan, kesalahan, kekalahan, kegagalan, yang menyebabkan tidak berhasilnya apa yang menjadi tujuan kita. Maka, kita harus pandai menyiasati pukulan mendadak tersebut atau kena pukulan itu sendiri.

Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan bangkit kembali dan berusaha membangun pertahanan. Jangan biarkan diri dipukuli terus menerus hingga membuat kita tidak bisa berdiri kembali dan angkat tangan atas kekalahan. Bangkitlah, dengan menggunakan pemahaman, pengetahuan dan pengalaman yang baru. Kita kaji lebih dalam atau lakukan analisa apa-apa yang menyebabkan kita gagal. "Tidak benar jika orang berpikir, kesuksesan diciptakan dari kesuksesan," Ujar Samuel Smiles. Seringkali kesuksesan dihasilkan dari kegagalan

Sebuah petikan pidato Thomas Watson, Pendiri IBM, yang dapat kita ambil sebuah pelajaran: "Jika saya ditanya apakah yang menjamin kesuksesan seseorang, maka saya akan selalu menjawab agar orang itu menambah kegagalannya. Banyak orang mengira bahwa kegagalan adalah musuh, kita boleh memilih antara binasa karena kegagalan atau memilih bangkit dari kegagalan.

Orison Sweet Marden pernah mengatakan "kesuksesan itu tidak diukur oleh apa yang kamu raih, tetapi oleh perlawananmu terhadap tantangan yang kamu hadapi oleh keberanian yang membuat kamu tetap berjuang melawan hambatan yang menghadang." Jadi, jangan takut dengan kata gagal, rasa kecewa itu hal biasa dan manusiawi ketika kita mengalami kegagalan tersebut yang membuat kita terpuruk dan tidak percaya diri dengan keadaan untuk memulai kembali. Lawan kegagalan dengan rasa optimis hilangkan pesimis. Bangkit dan berjuanglah kembali.

Untuk menghilangkan rasa pesimis untuk bangkit, mari kita renungi sejenak, firman Allah SWT yang tercantum dalam surat Muhammad ayat ke-31, yang artinya:

"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar kamu mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kamu dan agar kami menyatakan hal ihwalmu."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kegagalan adaah pedoman kitavuntuk pebih maju. Barakallah za.

18 Jul
Balas

Iya kak, terima kasih, kak..

21 Jul

Keren buk

18 Jul
Balas

Alhamdulillah, terima kasih, Bun..

21 Jul

Mantap Za tulisannya... kegagalan adalah keberhasilan yg tertunda dg semangat optimis dan berusaha kersa dg ikhkas insya allah keberhasilan akan datang. Ambo follow ya iza.

17 Jul
Balas

Alhamdulillah, terima kasih atas ulasannya, Pak..terima kasih sudah follow, pak..

21 Jul



search

New Post