Marfis Yuna Riza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'Halte Bisu'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-99

'Halte Bisu'

Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-99

 "Halte bisu"

Halte ini masih membisu

Rangkanya dingin serasa es

Kini aku menemaninya

Memberi kehangatan pada rusuknya

Sembari melirik ke kanan

Penuh harap....

Yang ditunggu segera menghampiri

Harapannya masih kosong

Yang ada hanya gelengan kepala

Rintik hujan pun membelai tangannya

Sesekali menerpa wajahnya yang sedang melirik gelisah....

Sepertinya halte ini tak mau melepaskan pelukanku

Akankah harapannya segera terobati

Entahlah....

Senyumnya kembali merekah di balik pembalut wajah itu

Secercah harapan itu telah datang

Ku lepas genggaman rangkanya

Ku tinggalkan rusuknya yang semakin dingin 

Semoga ada kehangatan lain menghampiri 

Aku pun segera berlalu meninggalkan halte bisu itu

 

 

(Marfis Yuna Riza)

Halte depan Polsek 

23072020

08:59

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga kehangatan itu kembali menyeruak. Dalam diamnya halte yang selalu setia menunggu.

23 Jul
Balas

Aamiin, semoga saja, kesetiannya tiada Tara, hehehe, terima kasih kak sudah berkunjung....

24 Jul

Halte bis yang kesepian, rindu akan kehangatan seperti dulu lagi.

23 Jul
Balas

Hehehe, betul kak pit, terima kasih kak pit atas kunjungannya....

24 Jul

Keren idenya...Salam sukses

23 Jul
Balas

Alhamdulillah, terima kasih, Bu....salam sukses juga untuk ibu...

24 Jul

Selamat tinggal Halte...besok kita jumpai lagi.keren puisinya bu Riza

24 Jul
Balas

Selamat tinggal, hehehe, terima kasih, Pal, Suhaimi Aziz atas kunjungannya ....

24 Jul

Halte hanyalah tempat penungguan sesaat, namun dia selalu sabar

23 Jul
Balas

Terima kasih, Pak, betul sekali, sabar setiap hari walaupun sudah lapuk sekalipun, hehehe .....

24 Jul



search

New Post