Mardi Yeni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Negosiasi

Tantangan hari ke-3

#TantanganGurusiana

Kulangkahkan kaki telanjangku menyusuri jalanan yang basah dan licin. Jalanan yang sudah 36 tahun ku lalui yang selalu saja licin saat hujan tiba. Jalanan yang tak bisa dipakai berlenggok dengan sepatu sekalipun sepatu baru, mengkilap. Yah, jalanan ini yang dari tahun ketahun selalu saja seperti ini, seperti tidak akan ada saja makhluk yang akan menginjaknya. Itu yang memerintah disana sepertimya tidak tersentuh hatinya untuk membantu kami. Tidak "suka" melihat kami berlenggok dengan sepatu baru kami. Jangankan sepatu baru sepatu lamapun akan kami rawat supaya tidak terlalu jelek dengan ditambah lumpur yang ketika hujan akan setinggi lutut. Kain ini kami sinsingkan kemudian. Tapi ya mau apa lagi.

"Nda tunggu, Nda", bujangku membuyarkan kedongkolan dan kejengkelanku

Ku ayunkan kaki ini melangkah diantara kepekatan lumpur karna hujan semalaman. "Cepat Nak, Bunda sudah terlambat nih sambil melihat hp ditanganku yang sudah menunjukkan pukul 6.47 menit. Pagi ini ku terlambat bangun karna si bujang ketek selalu "tasintak" minta diasikan. Sesampai di sekolah jam sudah menunjukkanan 7.25, waktu yang seharusnya pembelajaran sudah dimulai 10 menit yang lalu. Dengan tergesa gesa aku meletakkan tas setelah finger print dan meraih peralatan tempur untuk di dalam kelas. Sesampai di dalam kelas anak anak sudah stand by di kelas menungguku.

"Jadi ph hari ini bu? Tanya salah seorang anak yang duduk di bagian depan.

"Jadi, sekarang doa dulu baru setelah itu kita Ph".

"Ya ibu, besok aja bu kami belum siap"

"Lagian kami hari ini banyak ph bu, ada tiga mata pelajaran. Please bu". Pinta Latifa anak yang paling rajin di kelas.

"Sekarang doa dulu y, nanti kita lihat gimananya.

Anak anak nampaknya sangat berharap untuk tidak ph.

Setelah selasai berdoa anak anak kembali melanjutkan negosiasinya.

"Gimana bu, kami phnya besok aja y. Kami janji deh bu nilai kami bagus" mereka kembali berharap.

" ya sudah besok kita ujian bentuk soalnya objektif dan esai ya." kubuat kesepakatan dengan anak.

"ok bu, makasi ya bu" sambil tersenyum Latifa bersalaman dengan ku.

"Dah sekarang keluarkan buku latihan. Kita latihan".

"yee ibu" suasana kelas kembali ribut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post