Mardi Panjaitan

Saya adalah seorang guru, pelatih dan pembicara . Bagiku hidup untuk belajar dan terus belajar. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERCAYALAH....!!! TUHAN LEBIH BERKUASA DARIPADA COVID-19

PERCAYALAH....!!! TUHAN LEBIH BERKUASA DARIPADA COVID-19

Tantangan Gurusiana 15

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (mazmur 42:6)

Banyaknya masyarakat yang sudah tersinfeksi virus jahat Corona, tentulah membuat kita merasa cemas dan was-was. Seakan semuanya tinggal menunggu giliran untuk terserang oleh covid 19 ini. Ini sungguh suatu keadaan yang membuat hampir semua negara panik, virus ini bisa menyerah siapa saja dan siapa saja bisa jadi media penularannya. Untuk menahan laju penularannya pemerintah telah melakukan berbagai langkah konkrit dengan memberikan edukasi serta slogan " Jaga jarak, Hindari keramaian , Dirumah saja".

Memang sungguh luar biasa percepatan penyebaran virus yang dianggap berasal dari Wuhan - China ini, sebab pertama kali mewabah memang disana pada akhir tahun 2019 yang lalu dan telah banyak menelan korban jiwa. Tetap China telah berhasil melakukan langkah-langkah konkrit untuk menekan penularan virus ini dengan menerapkan isolasi diri, kota bahkan melakukan Lockdown di negaranya. Dengan demikian kian mereka berhasil menekan angka korban jiwa sedemikian rupa. Bahkan negara maju sepereti Italy pun tak luput dari serangan virus mematikan ini, bahkan telah banyak menelan korban jiwa di negara tersebut. Belajar dari negara-negara yang telah terlebih dahulu mengalami pandemik ini, Indonesia saat ini tengah berjuang untuk keluar dari kesulitan ini, masa puncak penularan virus ini belum berakhir menurut data kemenkes yang dilansir dalam (https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-28-maret-2020/#.XoA9A3IxXIU) bahwa Sejak 30 Desember 2019 sampai 27 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, terdapat 5.775 orang yang diperiksa dengan hasil pemeriksaan yaitu 4.729 orang negatif (188 orang ABK kru kapal World Dream dan 68 orang ABK Diamond Princess), dan 1.046 kasus konfirmasi positif COVID-19 (46 sembuh dan 87 meninggal).

Tentulah angka dalam data diatas akan terus meningkat, kalau kita tidak mematuhi apa yang telah dianjurkan pemerintah. Berbagai element masyarakat saat ini bahu-membahu mendukung percepatan pemutusan rantai penularan covid - 19 ini. Seumur hidup saya baru kali ini semua ritual keagamaan tidak lagi dilakukan di rumah ibadah, membuah Mesjid, gereja, vihara dan kuil-kuil menjadi sepi. Ibadahpun dilakukan dengan live streaming. Hal ini demi kebaikan bersama, sepertinya dalam situasi kalut seperti ini, masyarakat akhirnya paham bahwa ibadah itu bisa dilakukan dimana saja, seba Tuhan yang kita sembah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, dirumahpun Tuhan ada saat kita melakukan ibadah bersama keluarga.

Bukan hanya acara peribadatan yang dirumahkan, bahkan pesta-pesta pernikahan yang sudah dirancang oleh keluarga jauh-jauh haripun akhirnya di undur sampai waktu yang tidak ditentukan. Sekolah dirumahkan, siswa belajar dirumah, guru mengajar dari rumah, metode daring menjadi pilihan, bahkan beberapa perusahaanpun merumahkan karyawannya. Tak ada lagi acara silahturahmi dengan berkumpul dan saling mengunjungi, bahkan saya kwatir acara perayaan keagamaan seperti hari raya, natal, tahun barupun akan menjadi sepi, sebab saat ini bersalaman sangat dipantangkan.

Boleh saja kita kalut akan situasi yang ada saat ini, boleh kita cemas karena kita tidak tahu sampai kapan kita bisa bertahan dirumah sebab persediaan dan dana kita terbatas. Tapi pemazmur mengatakan " Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan gelisah dalam diriku..? Berharaplah kepada Allah..! Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya penolongku dan Allahku!". Ayat ini mengajak kepada kita bahwa dalam situasi sesulit apappun kita, mari tetap ingat bahwa Tuhan kita jauh lebih besar daripada persoalan corona yang kita hadapi serang. Karena itu yang perlu kita lakukan dalam situasi ini adalah : Pertama, berharaplah kepada Tuhan. Berharap kepada Tuhan berarti kita mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepadaNya, kita tetap tenang sebab saat kita angkat tangan maka Tuhan akan turun tangan menolong hidup kita. Percayalah bahwa keadaan kita saat inipun adalah seijin Tuhan, Tuhanlah pemilik hidup kita karena itu hidup dan mati kitapun ada dalam kekuasaannya. Kedua, bersyukurlah artinya kita harus tetap bersyukur diberikan kesempatan menghadapi pandemik covid 19 ini, itu artinya kita masih kuat dan kita masih hidup. Dan terakhir, Ingatlah bahwa Tuhan itu baik dahulu, sekarang dan sampai selamanya kasih setianya tiada berubah, Dia lebih berkuasa daripada apapun didunia ini, termasuk virus corona, karena itu kita tidak perlu cemas dan kwatir yang berlebihan sebab Tuhan beserta kita. Immanuel.

Selamat hari minggu, selamat Beribadah.

Tuhan Kekal Selam-lamanya.

#GURUDIATASGARIS

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul Tuhan lebih berkuasa daripada covid

29 Mar
Balas

ya bu...itu yg harus selalu.kita kampanyekan agar masyarakat tidak memiliki ketakutan yg berlebihan...sehingga justru banyak yg stres dan lemah fisik...

29 Mar



search

New Post