Mardijah

MARDIJAH (Bu Diyah) Lahir di MADURA.Besar dan sekolah di Surabaya. Mengabdi di MI Khadijah Malang. Semangat ber AMAL JARIYAH ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ON TIME!
#TAGUR HARI KE -3

ON TIME!

Ramadhan hari ke-7, aku coba berusaha bersiap-siap lebih awal u ke Omah ngaji, tempat santri-santri kecilku mengaji, pokoknya aku tidak ingin terlambat. Harusnya seorang ustadzah datang lebih awal bukan? Sudah 2 hari belakangan, aku selalu terlambat. No..no...aku sendiri tidak suka.

Aku pilih surat-surat pendek, saat mengimani Shalat Teraweh. Hari ini ada teman anak perempuan bungsuku ikut bergabung. Jadi shalat teraweh lebih rame, Ruang tamuku ukuran 3x4 jadi penuh. Biasanya aku membaca surah Al Qaari'ah, Surah At Takaastur, Surah Al Asr, terus urut mundur.

Namun kali ini , aku hanya berkutat di surah pendek , 3-5 ayat saja.Hanya surah Al Humazah dan Al Mauun yang sedikit lebih panjang. Tujuanku tentu biar aku segera bisa ke Omah ngaji. Mendampingi santriku tadarus. Bahkan doa menjelang shalat Witirpun aku persingkat. Biasanya segala doa aku sebut dengan pelan dan khusyuk. Ke 3 putri, dan cucu-cucuku meng-Aminkan dengan keras.

Salat Teraweh, yg aku laksanakan di rumah dengan makmun ke 3 putri dan cucu-cucuku, usai persis pukul 7.50. Cukup cepat. Aku minum dulu air segelas, lalu segera bergegas ke Omah Ngaji. Anak laki-laki bungsuku, belum datang dari mesjid. Biasanya aku bareng dia tadarus ke Omah ngaji. Dia memang santri di Omah ngaji TPQ Nurjannah. Aku bersyukur kegiatan tadarus ini membuat dia tidak sempat nyentuh hp, begitu datang langsung tidur.

Namun ternyata, aku terlambat. Waduh! sudah ada 6 anak santri Al Qur'an dan seorang santri pembaca juz amma. Suara mereka bahkan terdengar 5 meter sebelum aku sampai.

"Oi, siji ayat ae!".

"Lah ayatte pendek iki lho, aku tambah siji ae lho"

Suara lain tak kalah kerasnya, " mejaku nanti tukar ,aku suka yang bergambar, 'kan kamu tahu aku selalu pakai meja itu, mana!"

"Geser ooi, ini kue dari ibuku. Taruh dekat aku".

"Lanjut bacanya, kerasin dong!"

"Ssst diam, gak denger nih, kamu bacanya lebih keras".

Aku masuk tanpa salam, langsung menyusup di sela -sela tempat yang lebih longgar. Suasana seketika hening, hanya terdengar suara lantunan ayat Allah dari mulut mungil gadis kecil. Anak cerdas, yang selalu rajin dan setia tadarus. Padahal rumahnya di blok GA. Blok terujung dari perumahan ini. Aku menyimak sambil terus berpikir, mereka ini kok bisa datang awal. Bah! jangan-jangan mereka tidak ikut shalat teraweh atau pulang sebelum shalat teraweh usai? Haduh!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bunda ceritanya barakallah

21 Apr
Balas

Kegiatan yg menatik. Tadarus sangat bermanfaat, pshsla ysng dijanjikan juga gede. Sukses selalu buat Bunda.

20 Apr
Balas

Hee, barangkali begitu Bunda... Berebut datang lebih awal untuk mendapat giliran setor ngaji lebih awal jua... Keren Bunda..

20 Apr
Balas

Cerita yang lucu Bunda, mengingatkan masa kecil dulu. Salam literasi

20 Apr
Balas

Cerita yang lucu Bunda, mengingatkan masa kecil dulu. Salam literasi

20 Apr
Balas



search

New Post