#tantangangurusiana

#harike-98

Pilihan Terakhir

Andaikata memang pilihan terakhir adalah new normal, diterjemahkan normal yang baru, yang bisa ditafsirkan meski dengan beredarnya virus covid19 disekitar kita, kita tetap hidup seperti biasa, beraktivitas biasa, sekolah, bekerja, berbelanja dan berwisata seperti biasa, namun harus mematuhi protokol covid, dengan memakai masker, cuci tangan dan kaki, dan yang paling penting meningkatkan imun tubuh melalui makanan yang halal dan baik.

Jika memang seperti itu keharusannya, mau tidak mau sudah pasti kita akan menjalaninya. Yang paling penting adalah kita bangun jiwa mandiri, perhatikan saja diri dan keluarga terdekat, bekali anak-anak dengan pengetahuan kebersihan, dan hidup sehat. Sebisanya menghindarkan diri kerumunan dan tempat yang kurang dijamin kesterilannya. Sungguh repot, tapi sebenarnya tidak jika sedari kecil setiap keluarga menanamkan konsep kebersihan dan hidup sehat, sehingga menjadi kebiasaan tanpa keterpaksaan. Jika boleh kita berimaginasi setiap keluarga punya konsep seperti itu, kumpulan keluarga menjadi masyarakat, kumpuan masyarakat menjadi sebuah negara. Maka tidak akan repot sama sekali.

Tugas kitalah sekarang mengedukasi, paling tidak keluarga, kalaupun bisa mengedukasi masyarakat banyak.Islam sendiri sudah mengajarkan itu, dimulai dari proses ibadah yang harus didahului dengan membersihkan diri. Apapun yang melanda manusia dalam kehidupannya, sebenarnya merupakan hasil perbuatannya sendiri.