#tantangangurusiana

#harike122

Memilah-milah kisah hidup

Setiap siswa punya kisah masing-masing, beragam seirama kehidupan orang tuanya. Ada yang berasal keluarga berada tanpa masalah apa-apa, kehidupannya tanpa gelombang, melaju dengan tenang. Namun yang seperti itu hanya sekitar 5% saja. Ada dari keluarga sederhana hidup tentram harmonis dan bersahaja, memiliki semangat memperbaiki demi mencapai masa depan. Yang seperti ini ada sekitar hampir 35%.

Dan ada hampir 5%, siswa yang berasal dari keluarga yang berantakan, dengan kasus ayah ibu bercerai masing-masing memilih menikah lagi, yang memiliki percaya diri dan motivasi tinggi, ingin melakukan perubahan agar hidup lebih baik dari yang sebelumnya, namun sekitar 40% merasa kecewa dengan hidupnya, dan melakulan pelampisan yang tidak baik dengan tindakan sampai yang intolerir. Mencari jalan keluarga dengan hura-hura bahkan sampai terjerumus ke narkoba juga ada.

Yang paling disenangi guru bahkan sampai menumbuhkan rasa kebangaan adalah jika siswa dengan latar belakang ekonomi lemah tapi tanpa malu dan tanpa menyalahkan apapun berusaha sekuat tenaga untuk membiayai dirinya tanpa tahu orang tua dan tanpa ing8n menyusahkan orang tuanya. Baginya menyelesaikan sekolah adalah sebuah keharusan, ketidak mampuan ekonomi orang tua bukanlah faktor utama yang akan menganggu perjalanan kehidupan, pendidikan dan masa depannya.

Perubahan ada ditanganmu, jika engkau pertimbangkan dengan matang, kehidupan yang lebih baik akan engkau dapat dijalani.