Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dengan pesat. Dampak dari perkembangan itu berpengaruh meluas ke berbagai bidang kehidupan, yaitu berdampak positif dan berdampak negatif. Dampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan keseluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatif terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang terkadang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat sebelumnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap pribadi maupun komunitas, segala aktivitas, kehidupan, cara kerja, metode belajar, gaya hidup maupun cara berpikir. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi harus diperkenalkan kepada siswa agar mereka mempunyai cara untuk bisa menerapkan dan menggunakannya dalam kegiatan belajar, bekerja serta berbagai aspek kehidupan sehari-hari, bahkan bisa dikembangkan menjadi kegiatan wirausaha. Adapun jenis-jenis teknologi yang kita kenal selama ini seperti: radio, televisi, telepon (fixed & mobile), faxsimile, electronic recording (audio & video), komputer dengan segala peripherals (Software, Hardware, Useware (program atau isi informasi), Jaringan (lokal, wilayah & global/internet).

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi adalah untuk mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Juga untuk profesi seperti sains, perdagangan, berita bisnis dan asosiasi profesi.

Ada keterkaitan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi menekankan pada pelaksanaan dan pemrosesan data seperti menangkap, mentrasmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data dengan menggunakan perangkat-perangkat teknologi elektronik terutama computer. Lebih pada pengolahan data dan informasi.

Sedangkan teknologi informasi menekankan pada penggunaan perangkat teknologi elektronika dan lebih menekankan pada aspek ketercapaian tujuan dalam proses komunikasi sehingga data dan informasi yang diolah dengan teknologi informasi harus memenuhi kriteria komunikasi yang efektif.

Dengan percepatan perkembangan teknologi ini, memungkinkan para kreator dalam pembuatan animasi dapat lebih mudah dan lebih cepat dalam berproses. Mereka dapat menggunakan kemutakhiran teknologi dan sekaligus bekerja dengan lebih leluasa bekerja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Dengan perkembangan teknologi, pembuatan animasi dapat dikerjakan dengan berbagai studio yang berbeda diseluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia. Misalnya perusahaan A sedang memiliki project besar tetapi tidak memiliki tenaga yang banyak, maka perusahaan A tersebut dapat bekerjasama dengan memberikan (Sub kerja) pada beberapa studio ditempat lain cukup dengan mengirim file melalui link drive. Setelah dikerjakan, perusahaan A tinggal menerima kiriman link drive dan mengoreksi setiap episodenya. Jika terjadi kesalahan atau kurang sempurna, maka pekerjaan dikembalikan pada studio yang diajak kerjasama. Hal ini untuk menjamin kualitas pekerjaan yang diterima agar sesuai standart yang diberikan client.

Pekerjaan dalam pembuatan animasi tidak sepenuhnya dikerjakan secara utuh oleh sebuah studio. Sering kali mereka hanya memiliki ide dan dana yang besar untuk mewujudkannya. Selanjutnya dapat dikerjakan oleh freelancer, misalnya pembuatan modeling, pembuatan scriptwriter, animator, dubbing suara dan lainnya. Sehingga sebuah studio animasi dapat berperan sebagai koordinator dan kontrol dari semua kegiatan yang dilakukan oleh studio lain.