KETELADANAN DARI SYAIKHKAH RAHMAH EL-YUNUSIAH
Sebagai seorang perempuan Syaikah Rahmah El-Yunusiyah tidak mau dianggap sebagai perempuan yang tidak bisa melakukan apa-apa sebagaiman dikatakan oleh orang tua terdahulu perempuan itu tugasnya hanya di sumur, di dapaur , dan di kasur. Dia menyangkal hal ini karena perempuan dan laki-laki itu menurutnya sama - sama makhluk Allah yang dibekali akal, jiwa dan roh yang semuanya bisa difungsikan.karena di mata Allah baginya manusia yang menbedakan hanya ketakwaan kepada Allah. Baginya perempuan itu sama hal nya laki-laki bisa melakukan apasaja demi mengangkat derajat dan martabat bangsa apalagi agama. Karena itulah muncul ide baginya untuk menyetarakan derajat laki-laki dengan perempuan.
Dalam sejarah dikatakan dialah sebagai penggagas /pelopor emansipasi perempuan, dengan cara membuka sekolah sendiri bagi kaum perempuan serta mendirikan sekolah pendidikan guru perempuan bernama Kulliyatul Muallimat al Islamiyyah. Dia melakukan studi banding, gencar memimpin kampanye memotori penggalangan bantuan pangan dan sandang untuk rakyat yang menderita menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia berperan pula dalam pembentukan berbagai barisan perjuangan umat Islam, termasuk Laskar Sabilillah, Laskar Hizbullah
Menurut saya Syaikhan Rahmah el-Yunusiayah betul-betul rahmah (pengasih) baik kepada kaum perempuan,pendidikan agama bangsa dan Negara. Barangkali belum ada wanita yang setangguh Bunda Rahmah ini melihat sejarah perjuangannnya yang begitu sempurna dari masa muda hingga akhir hayatnya. Baginya tidak ada kata-kata menyerah, takut serta pasrah sebelum sampai di titik finis.
Beruntunglah wanita muslim di Indonesia umumnya apalagi Sumatera Barat khususnya. Dengan kemunculah seorang pengasih Tanah air dan agama. Sebagai perempuan minang kabau dialah yang merealisasikan “Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah”. Perempuan sudah mulai mengenal ilmu agama, mengenal peran dan fungsi wanita di sisi Allah, sebagai bundo kandung di Minagkabau. Sepak terjang yang dilakukannya tiada lain hanyalah mencari ridha Allah bukan popularitas. Di masa konflik bangsa dia tampil di depan untuk membrantas ,di masa pancaklik dia perempuan pertama yang bergerak untuk mencari solusi dan mendistribusikan kebutuhan pangan ke masyarakat, samapai masalah politik dia perjuangkan . Nah kalaulah masih ada Bunda kita itu hidup di zaman covid barangkali dia pula yang paling terdepan mencarikan solusi agar virus-virus itu tidak menyebar. Apalagi di masa lockdown akan tetapi dia akan mencari sulusi cerdas agar tidak ada rakyat Indonesia ini yang merintih kelaparan dan kesulitan dalam perekonomian yang carut marut ini,pendidikan yang masih tertinggal jauh dari negara lain. Moga akan ada lahir Rahmah el-Yunusiyah berikut di nusantara tercinta.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sepak terjang yang dilakukannya tiada lain hanyalah mencari ridha Allah bukan popularitas. Sungguh sosok teladan yang patut dicontoh. Barakallah ananda Mardeti, salam literasi.
Maksih banyak ibuuk..Salam Literasi
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Benar bu... Bunda Rahmah asli Padang Panjang
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
betul sekali bu....
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu
Sosok pendorong emansipasi wanita minang ya bu