# Tantangan hari ke 115

Diko sudah sudah berada di depan rumah Kinar, keringat dingin mulai bercucuran. Dia terkejut di dalam rumah sudah berkumpul keluarga besar Kinar, hidangan untuk berbuka sudah lengkap. " Kalau berani datang ke rumah" jawaban Kinar kemarin ketika dia menelpon. Mendengar jawaban itu, hari ini dengan semangat 45 dia akan pergi menemui mama Kinar. Walaupun sudah lama kenal, tetapi hanya sebatas rekan kerja. Seiring waktu ada rasa dalam hatinya untuk Kinar, yang begitu besar. Rasa takut kehilangan, rasa suka serta rasa ingin memiliki.

Untuk mendapatkan hati Kinar tidaklah mudah, Kinar seakan menguji kesabaranya. Tidak mau di ajak keluar ataupun ngobrol kalau tidak ada teman atau orang yang menemaninya. " Saya tidak mencari pacar lagi, tapi calon suami" jawaban ini yang selalu diucapkan Kinar. Hari ini dia akan membuktikan bahwa dia serius, tetapi takut juga karena dinanti oleh keluarga besar.

"Silahkan masuk" mama Kinar menyambut dengan senyum. " Ini dia calon kak Kinar? " Kata sepupu-sepupu Kinar sambil menggoda. 10 menit pertama sangat sulit terasa, tetapi diluar dugaan setelah itu mengalir dengan indah. Mengobrol dengan keluarga besar, bercerita sepuasnya serasa sudah lama kenal. " Jadi kapan akan menikah?? "

Rumah, 30 Mei 2020