Mar'atus Solicha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Semangat penghijauan

. Pengertian Hidroponik

Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya atau kerja. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi, hidroponik adalah budidaya tanaman yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagi media tanam atau soilless.

2. Kenapa harus hidroponik

v Dapat ditumbuhkan dimana tanah tak bersedia.

v Mengurangi penyakit tanaman.

v Dengan luas area yang sama didapat hasil yang lebih banyak.

v Hasil panen lebih baik.

v Penggunaan air lebih sedikit.

v Penggunaan pupuk relatif lebih sedikit, dan dapat di atur sesuai kebutuhan tanaman.

v Steril dan bersih.

v Lingkungan bermanfaat dan indah

3. Apa saja yang di perlukan tumbuhan untuk budidaya hidroponik

v Air

v Cahaya matahari

v Udara ( Oksigen )

v Nutrisi

v Media pemegang akar

4. Kriteria media tanam yang baik

Tidak mempengaruhi larutan nutrisi Tidak menyumbat sistem perairan Mempunyai pori – pori yang baik

5. Kelebihan media organik

} Kemampuan menyimpan airdan nutrisi tinggi

} Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll)

} Aerasi optimal (porus)

} Kemampuan menyangga pH tinggi

6. Contoh media organik

} Arang sekam,

} Serbuk gergaji

} Sabut kelapa

} Akar pakis

} Vermikulit

} Gambut dll

7. Contoh media tanam an organik

} Rock wool

} Pasir

} Hydroton

} Kerikil

} Vermiculite

8. Ciri – ciri media tanam hidroponik

A.Rockwool

Rockwool merupakan media tanam anorganik yang berbentuk menyerupai busa, memiliki serabut-serabut halus dan bobotnya sangat ringan. Busa ini terbentuk dari batuan basalt yang dipanaskan dengan suhu sangat tinggi hingga meleleh, kemudian mencair dan terbentuklah serat-serat halus.

B.Cocopeat

Cocopeat merupakan media tanam organik yang terbuat dari serbuk sabut kelapa. Karena bersifat organik, maka bisa dikatakan cocopeat adalah media tanam yang ramah lingkungan dan memiliki daya serap air yang sangat tinggi, memiliki rentang pH antara 5,0-6,8 dan cukup stabil, sehingga bagus untuk pertumbuhan perakaran.

C.Sekam Bakar

Media tanam ini mudah kita temui dan harga sangat ekonomis. Sekam bakar memiliki daya ikat air yang cukup bagus, serta aerasi yang baik. Merupakan media tanam organik sehingga ramah lingkungan, pH netral sehingga bagus untuk perakaran tanaman. Dalam penggunaannya pada budidaya hidroponik, sering dicampur dengan cocopeat.

D.Pasir

Pasir dapat digunakan untuk pembenihan tanaman pantai dan pegunungan contoh di pantai seperti buah kelapa dan biji kacang.

E.Hydroton

Hydroton merupakan media tanam hidroponik yang terbuat dari bahan dasar lempung yang dipanaskan, berbentuk bulatan-bulatan dengan ukuran bervariasi antara 1 cm-2,5 cm. Dalam bulatan-bulatan ini terdapat pori-pori yang dapat menyerap air (nutrisi) sehingga dapat menjaga ketersediaan nutrisi

F.Perlite

Perlite merupakan media tanam yang dibuat dari batuan silika yang dipanaskan pada suhu tinggi. Perlite memiliki aerasi yang bagus, pH netral dan bobot yang sangat ringan (mirip busa/styrofoam). Perlite memiliki daya serap air cukup baik sehingga bagus untuk perakaran. Dalam penggunaannya, biasa dicampur dengan media tanam lain seperti cocopeat atau vermiculite dengan perbandingan tertentu

G.Vermiculite

Vermiculite memiliki sifat yang hampir sama dengan perlite, terbuat dari batuan yang dipanaskan pada suhu tinggi. Tetapi verculite memiliki daya serap air lebih tinggi dan bobot lebih berat dari perlite. Dalam penggunaannya, biasa dicampur dengan perlite dengan perbandingan tertentu

9. Jenis Tanaman Hidroponik

A.Jenis sayuran hidroponik meliputi Pokcoy, sawi, bayam, kangkung, kailan, selada, sladri, dan lain-lain :

B.Jenis buah-buahan meliputi mentimun, melon, tomat, terong, cabe, paprika, okra dan lain-lain.

C.Jenis tanaman herbal seperti daun mint, basil, ketumbar, bawang dan lain-lain.

D.Jenis tanaman bunga seperti anggrek, bunga mawar juga dapat dilakukan secara hidroponik

ALAT DAN BAHAN UNTUK BUDIDAYA HIDROPONIK

Persiapan awal untuk menanam sayuran hidroponik adalah menyediakan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan, sebelumnya perlu diketahui bahwa teknik bertanam hidroponik sederhana yang akan kita lakukan menggunakan bahan-bahan di bawah ini biasa dinamai teknik rakitapungdan NFT. Adapun yang perlu dipersiapkan adalah:

Gelas plastik air mineral bekasataukitagunakan net pot Kain untuk sumbu (disarankan kain flanel) Nutrisi hidroponik atau larutan AB MIX Rock wall (sebagai media tanam ) Air kran Benihhidroponik Gabus yang sudahdilubangi Nampanplastik Instalasihidroponik TD PH meter

Langkah-langkahnya budidaya hidroponik

Lakukan pembenihan ,tanam 2-3 bijihidroponik pada rock wall,tunggusampai jadi tanaman kecildansiapdipindahdi net pot Lubangigabussesuaiukuran net pot ( untuk yang sitem rakitapung ) Untuk yang sitem NFT siapkan instalasihidroponikdenganpipaparalon Isi nampandanjuga instalasihidroponik dengan larutan nutrisi dengan perbandingan 1000 ml air di tambah 5 ml larutan A dan 5 ml larutan B Masukkan gelas plastik atau net pot yang sudahberisitanamankecil ke dalam lubang gabus yang telah dilubangikemudiantutupkanpadanampanplastik yang sudahdiisinutrisi (ini yang untuksitem rakitapung ) Untuksitem NFT Masukkannetpot yang sudahberisitanamankecilkedalam instalasihidroponik yang berupaparalon yang sudahberisinutrisi ( ini yang untuksitem NFT ) Letakkantanamanpadatempat yang terkenacahayamatahari. Tunggusampai tanaman siap panen

Bab II. Teknik budidaya hidroponik dengan sistem NFT dan rakit apung

Budidaya hidroponik di SMPNegeri 3 Waru,juga menggunakan sistem NFT,dan rakit apung .Pada bulan Januari 2018 sekolah kami bisa membeli instalasi rakit apung yang sederhana dengan 36 lubang untuk tempat netpot ,sistem NFT mempunyai aliran air yang di gerakkan oleh pompa dan instalasinya terbuat dari pipa.Sistem NFT merupkan singkatan dari Nutrient Film Technique yaitu salah satu teknik budidaya tanpa tanah dengan mengalirkan air setipis film melewati akar tanaman ,oleh karena itu teknik ini di sebut film technique.Dasar dari teknik ini adalah kandungan oksigen tertinggi berada pada lapisan air bagian atas.Sehingga dengan teknik ini akar bisa mendapat asupan oksigen dari permukaan air yang mengalir tipis tersebut.Awal kami mendapatkan instalasi NFT yang model mendatar kami tanami dengan kangkung,alhamdulillah bisa subur dan hijau segar,walau di awal pembibitan masih kutilang ( kurus tinggi langsing) tapi kami tidak putus asa kami coba pembibitan baru dan akirnya tumbuh dengan baik.

Dalam NFT tanaman di tanam langsung di atas air larutan nutrisi yang mengalir tipis,untuk tempat tegakan bisa di gunakan steroform dan netpot sebagai pegangan akar,agar air dapat mengalir tipis ,tentu membutuhkan wadah yang datar,oleh sebab itu sistem NFT ini bisa menggunakan talang air yang mempunyai permukaan yang datar.Talang tersebut bisa bisa di pasang miring dengan sudut tertentu agar air bisa mengalir dengan tepat,di bawah talang air tersebut di hubungkan langsung dengan bak penampung larutan nutrisi.Kemudian dari bak ini di pompa naik kembali ke atas untuk dialirkan melewati akar-akar tanaman,demikian terus siklus larutan mengalir selama 24 jam dari awal kita meletakkan tanaman kecil di netpot sampai waktunya panen.

Awal kegembiraan di bulan Juli kemarin sekolah kami membelikan anstalasi hidroponik dengan sistem NFT yang berbentuk piramid pang 2 meter,mempunyai 3 tingkat dan berada di sebelah kanan dan kiri sehingga total dalam satuninstalasi bisa di pakai untuk menanam 90 tanaman yang di letakkan pada netpot,pada awal bulan Juli kemarin kita tanami dengan benih pak coy,dan alhamdulillah tumbuh dengan subur.

Listrik merupkan komponen penting untuk sistem NFT ini karena harus selalu menyala 24 jam,jika terjadi pemadaman listrik selama berjam-jam bisa mengakibatkan tanaman mati karena kekeringan.Namun demikian sistem NFT ini jika dibandingkan teknik lainnya lebih hemat penggunaan larutan nutrisi selain itu juga dapat di susun secara vertikal sehingga bisa menghemat tempat karena bisa kita buat susun dan bentuk piramid sehingga sisi kanan dan kiri bisa di pakai untuk menanam.

A.Keunggulan Hidroponik dengan sistem NFT

Kalau kita menanam dengan menggunakan sistem NFT antara lain :

1.Air yang diperlukan tidak banyak

2.Kadar oksigen yang terlarut dalam larutan hara cukup tinggi

3.Air yang merupakan media tanah mudah di dapat dan kalaupun harus beli harganya murah

4.PH larutan dapat di atur dan kepekatan larutan mudah di atur dengan menambahkan larutan AB MIX

B. Tanaman yang bisa di tanam dengan sistem NFT

Hidroponik dengan sistem NFT digunakan untuk sayuran berumur pendek misalnya pakcoy (sawi daging),Caisim ( sawi bakso ),kailan ,bayam dan kangkung.Untuk hidroponik jenis buah seperti tomat,paprika dan mentimun juga bisa di budidayakan dengan sistem NFT tetapi satu bed hanya di isi 2 – 3 baris talang agar tanaman tumbuh melebar,untuk hasi yang maksimal 1 tanaman bisa di tanam pada satu pot seperti tempat toples kotak besar dari plastik yang di hubungkan dengan pompa aliran air.

C. Desain Hidroponik NFT

Instalasi hidroponik sistem NFT yang ada di sekolah kami ada yang menggunakan pipa aluminium dan ada yang menggunakan paralon,keduanya mempunyai bentuk yang berbeda yang satu berbebtuk datar dan yang satunya berbentuk piramid.masing-masing mempunyai kelebihan yang mendatar cahaya matahari rata di terima,tapi tidak muat banyak tanaman,sedangkan yang berbentu piramid paralonnya ada di sisi kiri dan kanan sehingga muat tanaman banyak,tetapi pencahayaan yang di terima tanaman tidak merata.

Sebagai penyangga tanaman di gunakan tali yang diikat pada kawat di bagian atas greenhouse,bobot biomassa sayuran buah yang sedang berproduksi kira-kira 5 kg untuk pertanaman,jika biomassasayuran yang menghasilkan buah melebihi 5 kg dapat mengakibatkan kawat yang di rentangkan ke atas akan melengkung,sehingga aliran larutan hara tidak normal lagi.Sebagai pengganti tali bisa digunakan bambu setinggi 3 m yang ditancapkan di sisi setiap tanaman,belahan bambu ini di gunakan sebagai rambatan ke atas,dengan demikian bobot biomassa tanaman akan bertumpu pada tanah melalui bambu,sehingga talang atau instalasi hidroponik tetap rata dan tidak melengkung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post